Sebetulnya saya sudah berhenti membaca supernova sejak buku 3 yaitu Petir. Entah kenapa rasa “frustasi” menunggu serial ini dilanjutkan membuat saya tidak bernafsu membaca kelanjutannya dalam Partikel yang diterbitkan tahun 2012.
Tentu saja pasti ada hal-hal yang membuat seorang Dewi Lestari (Dee) membutuhkan waktu 8 tahun untuk menerbitkan buku keempatnya setepah Petir. Saya tidak membaca Partikel karena saya takut diPHP lagi oleh Dee untuk menunggu sekian lama hanya untuk membaca kelanjutannya. Walaupun tidak terbukti karena Gelombang terbit 2 tahun setelah Partikel muncul.
Buku ini secara tidak sengaja saya baca kemarin ketika kebiasaan membaca saya kembali muncul. Gelombang teronggok di lemari koleksi buku Arianna. Dan entah kenapa dalam perjalanan ke Kalimalang kemarin saya memutuskan untuk membaca petualangan si Ichon ini. Ichon adalah nama panggilan dari Thomas Alfa Edison alias Alfa Sagala.
Dari awal Dee sudah berusaha memikat pembaca dengan peristiwa yang mencengkram si Ichon. Saya sendiri tanpa sadar terpikat dengan peristiwa-peristiwa yang hadir di kehidupan Ichon yang buat orang biasa dianggap abnormal. Tanpa sadar selama 30 menit perjalanan ke Kalimalang saya sudah menghabiskan 50 halaman Gelombang ini.
Di Gelombang ini akhirnya saya sadar bagaimana keterikatan Alfa Sagala (Ichon) dengan karakter-karakter lain yang sebelumnya muncul seperti Bodhi, Gio maupun Diva. Saya bahkan mencurigai Diva sebetulnya sudah muncul di dalam Gelombang. Waktulah yang akan menentukan apakah karakter dalam Gelombang ini benar-benar Diva karena Supernova masih akan berlanjut dalam trilogi Intelegensi Embun Pagi.
Di luar segala macam review yang muncul harus diakui saya menikmati membaca Gelombang. Saya terkesima dengan petualangan Alfa dan bagaimana ia menemukan siapa dia sebetulnya di chapter-chapter terakhir.
Semoga Dee tidak memPHP pembaca-pembaca setia Supernova dengan menerbitkan trilogi embun secepat mungkin. Setelah ini saya akan menikmati membaca ulang Supernova sebelum akhir pekan ini berakhir.
Courtesy:
1. Foto header dari alineatv.com.
wow…. aku belum baca novelnya dee lagi sejak apa itu ….ksatria dan bintang jatuh..
thx infonya
wah itu sih yang pertama mas hahahaha~
lama banget itu ^^
aku membaca buku Dee kecuali yang edisi supernova (dikit berarti ya :p )
terlalu merasa telat, jadi males mulai membacanya 😀
ayo cit, masih lama kok lanjutannya dan seru-seru ceritanya hahahaha~
setelah Partikel, mungkin mz.. 😀
dan gelombang ceritanya melompat kesana sini, tp bikin penasaran memang, tapi favorit saya tetaplah Akar, dan ya partikel yg sedikit sadis itu, menariknya Partikel karena salah satu bagiannya bercerita ttg kehidupan satwa liar dengan begitu detil, karena referensinya adalah Galdikas, maestro orang utan 😀
terbechulkan, suwun buat koreksinya haha~
btw fav-ku juga Akar itu, entah kenapa ^^
[…] Sewaktu beliau membuat buku ini sudah kadung keburu terkena kasus dan masuk dalam penjara. Kalau saya pernah kecewa diPHP Dee 8 tahun menunggu kelanjutan Supernova mungkin tidak ada apa-apanya dengan menunggu puluhan tahun Tembang Tanah Air dilanjutkan dan masih […]