Judulnya sudah cukup clickbait belum? Kalau belum berarti gue harus banyak latihan buta bikin judul yang bombastis hahaha.

Tulisan kali ini sebetulnya terinspirasi dari CR Challenge bulan Maret kemarin. Waktu itu Mbak Eno memberikan challenge untuk menulis blogger-blogger yang disukai untuk dikunjungi dan dibaca. Out of topic sedikit, kelihatannya Mbak Eno sedang hiatus dari dunia blogging, semoga masa istirahatnya tenang ya mbak (kalau baca mention dari gue ini hahaha).

Back to the topic, jadi berikut blogger-blogger favorit sepanjang masa gue ngeblog!

Jajaran Blogger Lawas

Kalau dari jajaran blogger lawas pastinya blognya Zam dengan matriphe-nya tidak pernah gue lewatkan updatenya.

Gue udah kenal Zam dari sekitar tahun 2009-an ketika komunitas blog sedang jaya-jayanya. Kami berdua aktif di komunitas regional di Jawa Tengah, gue di komunitas blogger Semarang, Loenpia dan Zam aktif di (salah satu) komunitas blogger Yogyakarta, Cah Andong.

Karena irisan kegiatan kedua komunitas inilah akhirnya kami saling mengenal. Zam juga pernah bermalam di rumah ketika teman-teman Cah Andong berkunjung ke Semarang. Waktu itu rumah gue memang menjadi semacam basecamp buat anak-anak komunitas karena tinggal sendirian sehingga punya kebebasan untuk menampung cukup banyak orang.

Saya suka membaca blognya Zam karena selain story telling Zam yang cukup mengalir, design blog Zam juga selalu mengikuti perkembangan jaman tapi punya selalu punya satu tone yang pasti yaitu clean dan simple. Saya suka layout blog Zam sejak dulu kala. Karena Zam seorang developer yang cukup aktif juga mengupdate template blognya, membuat saya iri saja dengan design-design blognya yang selalu berubah dan diupdate dalam jangka waktu tertentu.

Dulu sih saya suka sekali dengan blog Jengjeng Matriphenya si Zam ini yang sekarang sudah menjadi archive postingan-postingan dia dulu. Zam sekarang aktif di matriphe.com dan menjadi semacam catatan selama Zam berdiam di Berlin. Uniknya istri Zam ini mempunyai rumah yang lokasinya tidak jauh dari lokasi rumah saya sekarang dan gue cukup beruntung sebelum Zam ke Berlin kami sempat kopi darat beberapa kali dan ngobrol soal blog dan lainnya.

——————-

Blogger berikutnya yang suka saya baca blognya tentu saja Paman Tyo dengan blogombalnya. Mirip dengan Zam, gue mengenal Paman Tyo dalam irisan kegiatan di Cah Andong. Kebetulan beliau punya keterikatan dengan Kota Yogyakarta.

Terus, nasib fotokopi KTP itu jadi apa?

Gue suka postingan-postingan Paman Tyo karena angle yang diangkat sangat biasa dalam keseharian kita. Karena sangat biasa itulah biasanya angle-angle postingan paman Tyo tidak pernah terlihat di postingan blogger lain.

Salah satu prinsip beliau dalam ngeblog yang pernah disampaikan secara langsung pada suatu masa adalah “Dut, ngebloglah sesukanya. Kalo pas bisa ngeblog ya ngeblog, kalo pas gak bisa ya gak usah dipaksakan.” Dan prinsip ini benar-benar beliau terapkan, karena dalam suatu masa blog beliau sempat hilang dan Paman Tyo memang tidak berniat mengembalikannya. Cerita tentang blognya yang hilang itu bisa dibaca di interview yang dilakukan Mas Donny Verdian dengan beliau.

Walaupun gue yakin Paman Tyo tidak mau disebut sebagai salah satu penggerak blogger di Indonesia, tetapi buat gue, beliau adalah salah satu begawan blogger di Indonesia yang masih aktif hingga kini dan profil beliau sampai tercover di sebuah media (menjura ke Paman Tyo).

——————-

Satu lagi blog dari jajaran blogger lawas yang tidak pernah saya lewatkan untuk saya kunjungi blognya adalah blognya daeng Ipul, Daenggassing.com. Bertemu Daeng Ipul karena irisan dengan komunitas blogger Makassar, Anging Mamiri. Kopi darat pertama kami kalau tidak salah ketika Daeng Ipul mengunjungi Semarang untuk suatu keperluan. Memang blogger-blogger lawas membangun jaringannya melalui kopi darat alias meetup sampai ke luar areanya, jadi somehow terasa lebih kuat aja hubungannya. Dulu jaman masih aktif-aktifnya kopi darat, sepertinya mudah banget cari tempat untuk nebeng tidur di kota-kota yang gue kunjungi.

Back to Daeng Ipul, beliau sangat aktif untuk mengenalkan Kota Makassar melalui blognya, bahkan baru-baru ini lebih kencang lagi melalui podcast Cerita Makassar. Yang agak membedakan Daeng Ipul dengan blogger-blogger lain adalah perhatiannya dengan isu-isu perkotaan, yang saya tahu berhubungan juga dengan profesi beliau. Gue juga menjadikan tulisan-tulisan Daeng Ipul sebagai benchmark untuk gaya tulisan yang panjang di sebuah artikel blog. Daeng Ipul adalah salah satu blogger yang saya kenal yang mempunyai gaya tulisan yang panjang untuk mengurai sebuah isu dengan cukup dalam, bahkan ketika sedang membahas hobbynya mengumpulkan sebuah kaos. Mungkin banyak blogger yang mempunyai gaya tulisan cukup panjang juga tetapi tidak terasa dalam saja ketika membacanya (somehow).

Jajaran Blogger (Gue) Baru (Tahu)

Akhir-akhir ini  berkat halaman feed di blog Zam, gue jadi suka untuk blogwalking ke blog-blog yang gue baru tahu keberadaannya. Sebetulnya yang mau gue highlight pertama adalah keberadaan blognya Mbak Eno, Creameno. Tapi sayangnya beliau sedang hiatus, jadi gue ulas kapan-kapan ya.

Buat yang blog yang baru gue tahu ini, blognya Dini, Dinilint, termasuk yang gue suka banget untuk gue kunjungi. Kalau melihat thumbnailnya di atas, sudah terlihat kan genre blognya (grinz). Dini sebetulnya sudah follow akun gue di social media tapi gue baru aware ketika Dini meninggalkan jejak di blog gue ini haha (maapkan daku Dini). Sepanjang hasil scrolling gue, Dini menulis mulai 2018 dan memang Dinilint menjadi catatan digital untuk perjalanan-perjalanan yang dia lakukan.

Satu lagi yang menghubungkan gue dengan Dini adalah kota Semarang. Saat ini Dini bertempat tinggal di Semarang dan juga cukup di kenal di kalangan anak-anak Loenpia yang masih aktif berjejaring digital di Semarang hingga kini. Kalau gue bilang sih gaya tulisan Dini terasa manis seperti layaknya content creator kekinian ketika mengulas lokasi wisata atau yang lain.

——————-

Blog berikutnya yang gue temukan baru-baru ini ketika sedang blogwalking adalah blog Tante Ngopi. Seperti namanya, blog ini adalah untuk menyimpan catatan kunjungan ke kedai-kedai kopi dari si empunya blog. kekuatan dari artikel-artikel di blog Tante Ngopi ini adalah di foto dokumentasinya ketika sang empu blog ini sedang menyesap segelas kopi di kedai-kedai favoritnya.

Kedai Kopi Bergaya Jepang Asli, Cuma Kyo Coffee!

Ini salah satu blog yang gue suka banget gaya ulasan lokasi kulinernya dengan foto-fotonya yang berukuran cukup besar dan cukup bisa membuat gue mau berkunjung ke lokasi yang diulas. Sayangnya si pemilik blog sedang hiatus dalam mengulas kedai kopi, tulisan terakhirnya di akhir 2020 kemarin. Semoga ulasan-ulasan terbaru bisa muncul kembali di blog Tante Ngopi ini karena gue bisa tahu kalau di dekat rumah di Jakarta Timur ini ada sebuah kedai kopi yang kekinian sekali juga berkat blog ini.

So can you kindly share your favorite blog for blogwalking in comment section for me? (^^)

 

 

By Didut

13 thoughts on “Blogger-Blogger Favorit Sepanjang Masa”
  1. Ya ampuuuunnn, blog aku diulas sama Mas Didut. Thank you so much.
    Hal ini jadi kejutan buat aku karena belakangan lagi males ngeblog dan blog walking. Lah, ternyata ada yang suka maen to.

    Btw, catatan blogger favoritnya Mas Didut aku simpen. Mau main juga ke daftar blog-blog favorit Mas Didut.
    Itu yang blog-nya Bang Zam aku juga rajin ngikutinnya update-annya.

  2. Wuih sebuah kehormatan masuk ke daftar di blog ini. Apalagi di atas ada Paman Tyo dan Zam
    Dua orang favorit juga 😀

    Suwun ya Didut, sehat-sehat selalu bersama Abby dan mamanya

  3. wahhhh beberapa ada yang baru buat aku
    bisa buat referensi nih main main ke temen baru
    paling seneng kalau bisa meet up sama temen temen blogger yang selama ini cuman saling sapa di dunia maya

  4. Halo Kak, aku nggak sengaja juga ketemu blog Kakak di twitter. Iseng mampir, eh kok asyik banget kayaknya nih blog. Belum-belum malah dapet referensi beberapa blogger asyik yang lagi on the way aku baca satu-satu. Moga Kak Eno segera selesai hiatusnya, soalnya aku sempet hiatus juga sih beberapa waktu lalu.

    Thank you dan salam kenal ya Kak.

  5. Blog di atas keren-keren semua! 😀

    Btw, saya jadi penasaran ke mana gerangan sepuh-sepuh lain seperti wadehel, hoek soegirang, gunawanrudy, sama antobilang, ya? 😀

  6. Beberapa blog di atas saya sudah tahu dan setuju dengan opini mas Didut. Mereka keren.
    Yang lain belum pernah, jadi terima kasih atas sharingnya ya ? Lumayan bisa jadi referensi blogwalking

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *