Iya-iya, Appa itu panggilan sayang dari Arianna ke gue sejak kami menikah. Dari hari pertama menikah, dia udah manggil gue Appa supaya kedengerannya mesra seperti pasangan dalam Kdrama getoh!
*aib terbuka mode on

Sepertinya pertanyaan lewat chat maupun secara langsung di atas rutin ditanyakan Arianna setiap menjelang akhir pekan.  Memang pandemi belum berakhir, dan tampak stagnan saja, tidak menurun ataupun membaik.

Tetapi memang hangout sejenak, menjauh dari rumah dan merilekskan pikiran sudah menjadi salah satu kebutuhan keluarga kami di masa pandemi ini. Apalagi Arianna di mana setiap pagi dia harus memasak, langsung bekerja dan mengurus Abby sekaligus.

Work from Home memang mendekatkan orang tua dengan si kecil tetapi juga membuat batasan antara pekerjaan dan rumah menjadi sangat tipis sehingga stress dalam pekerjaan dengan mudah datang ke rumah dan berpotensi menganggu sedikit ketenangan di dalam rumah . Tentu saja kami selalu mengerjakan PR sebelum hangout dengan mencari lokasi-lokasi yang tidak terlalu ramai dan mempunyai protokol kesehatan yang memadai.

“Hmmm tapi kamu tahu kan kalau aku sedang punya crisis communication project jadi harus memantau sedikit pekerjaan di akhir pekan?” jawabku — baca ini alasan ngelesku dengan memanfaatkan alasan pekerjaan.

“Ya, yang agile dong. Kamu kan sudah bekerja di bidang digital lama, mosok gak bisa mantau pekerjaan sambil ngopi cantik atau nge-brunch bareng aku dan Abby sesekali?” balas Arianna.

Hmmmm sedikit banyak jawaban Arianna yang ini kena juga dan membuat gue sedikit berpikir bagaimana untuk bisa flexible dan sedikit bekerja ketika mengajak Arianna ngopi-ngopi cantik di akhir pekan. Karena terus terang walaupun pekerjaan di akhir pekan hanya memakan waktu 15 – 30 menit, tetapi membawa laptop kantor yang agak besar dan berat membuat saya segan untuk membawanya keluar rumah karena bisa membatasi kebebasan bergerak.

“Ya sudah aku akan survey laptop baru yang bisa bikin aku lebih flexible ya ke luar rumah. Tapi bisa masuk budget rumah tangga kan?” balasku sambil mengerjapkan mata *wink wink*

Arianna sempat berpikir sebentar, lalu menjawab sambil melengos (agak gak rela), “hmmm ya sudah bisa dipikirkan deh. Tapi cari laptop yang bisa bikin kamu mudah ke mana saja (agile) dan flexible ya untuk keluar rumah, jadi bisa lebih productive juga.”

“Sekalian jadiin itu sebagai resolusi 2021 kamu sekalian ya, buat bisa lebih agile, flexible dan productive ketika keluar dari rumah” imbuh Arianna lagi sambil mengibaskan rambutnya bak ratu dalam film-film kartun kesukaan Abby.

Baeklah, so the ultimate goal for My 2021 Resolution were to be better version of me for Arianna and Abby also to be more productive, agile, and flexible. Keknya resolusi yang gak main-main deh ini.

*lap peluh

————–

Mapping Pekerjaan Di Luar Rumah

Oke, jadi peernya sekarang cari laptop yang gak besar, gak berat sekaligus powerful buat di bawa ke mana-mana, termasuk untuk membuka pekerjaan. Tetapi sebelum menemukan laptopnya, sebetulnya langkah pertama adalah mapping pekerjaan yang harus gue lakukan selama akhir pekan.

Pekerjaan di akhir pekan sih sebetulnya gak banyak juga seperti yang gue sebut di atas. Pekerjaan monitoring mengharuskan gue untuk membuka browser atau sekedar melakukan review terhadap pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh anak buah. Tetapi dasarnya gue anak lawas, gue gak suka untuk melakukannya lewat smartphone karena keterbatasan ukuran dan gue gak suka melakukan pekerjaan tanpa keyboard (Nyusahin kan? Emang hobby gue nyusahin diri sendiri).

Jadi laptop yang menunjang pekerjaan gue selama akhir pekan itu, syaratnya:

  1. Performa – Harus punya performa yang kuat karena walaupun sekedar membuka browser tetapi membutuhkan mesin laptop yang cukup powerful karena pekerjaan monitoring mengharuskan gue membuka puluhan tab.
  2. Flexible – Si calon laptop harus flexible, artinya laptop cukup ringan buat dijinjing ke mana-mana sekaligus tidak menghabiskan banyak space ketika di bawa. Kenapa begitu? Karena mostly, kafe atau kedai kopi yang kami kunjungi tidak punya space yang cukup luas sehingga ruang untuk membuka laptop juga terbatas.
  3. Punya fitur entertainment dan edukasi – Karena gue di akhir pekan sering keluar bareng Arianna dan Abby, jadi si calon laptop ini harus punya fitur entertainment yang kuat untuk membuat Abby tetep happy dengan tontonan-tontonan edukatifnya seperti serial Peppa Pig karena tidak banyak kedai yang punya space cukup luas untuk Abby bereksplorasi. Dan harus bisa mengakomodasi Abby untuk tetap belajar dan kreatif di luar rumah.

————–

ASUS ZenBook Flip S (UX371), It’s The One

Setelah browsing sana-sini sekaligus bertanya ke orang IT kantor yang memang jagoannya soal spesifikasi laptop, keluarlah satu seri ASUS terbaru yaitu ASUS ZenBook Flip S (UX371) .  Syarat-syarat yang gue tetapkan di ataspun sempat gue lontarkan dan diskusikan dengan si orang IT dan diapun setuju kalau  ASUS ZenBook Flip S (UX371) bisa menjadi ultimate choice untuk kebutuhan gue itu.

Mari kita bedah satu persatu kelebihan si ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini.

It’s Sleek and Premium, Yet Powerful 

Kalau dilihat sekilas, ASUS ZenBook Flip S (UX371) memang tampak sangat elegan dan premium. Sudut-sudut dari laptop ini tampak seperti potongan berlian, ini yang disebut dengan diamond-cut design

Tambahan lagi, Arianna sebetulnya gak suka kalau gue beli produk yang tampak polos-polos aja — padahal gue hobby banget beli brand yang polos-polos gitu *nyengir*. Nah di seri ini, ASUS menambahkan desain ekstra berupa garis berwarna tembaga yang disebut Red Copper untuk mengelilingi bodi ASUS ZenBook Flip S (UX371) sebagai penegasan premium looksnya.

Selain premium,  bodi ASUS ZenBook Flip S (UX371) sangatlah tipis. Bayangin ketebalan laptopnya gak sampai 1.2 cm, entah berapa laptop di pasaran yang punya ketebalan yang sangat tipis seperti ini, gue jamin gak banyak!

Value lain, beratnya juga cuma 1.2kg cuy. Buset! Ringan banget buat dibawa dan dijinjing ke mana-mana selama bepergian. Masukin ke tote bag juga sepertinya gak jadi masalah saking ringannya ini laptop.  

Tentu saja karena ultrabook ini ditujukan untuk profesional, fitur lain seperti dua port USB Type-C dengan dukungan koneksi Thunderbolt 4, USB Type-A 3.2 dan HDMI juga dihadirkan dalam ultrabook ini sehingga ASUS ZenBook Flip (S UX371)  bukan menjadi yang tertipis di kelasnya tetapi sudah pasti yang paling fungsional untuk pekerja digital seperti gue. Gak bisa bayangin kalo kerja tapi gak punya port HDMI untuk mengkoneksikan laptop ke layar monitor yang lebih besar, bakalan ribet pastinya.

Dan semua tampilan yang elegant dan premium di atas itu akan terlihat percuma jika tidak dibekali oleh mesin yang powerful. ASUS ZenBook Flip S (UX371) dibekali dengan solid-state drive atau lebih dikenal dengan istilah SSD, sebuah teknologi penyimpanan laptop yang akan menyimpan dan memproses data lebih cepat. Tanya saja ke semua kenalan kamu yang geek, pasti mereka akan memberikan konfirmasi jika PC atau laptop kekinian yang handal, salah satu syaratnya adalah dalam penyimpanan datanya menggunakan teknologi SSD. 

It’s Comfortable

Posisi dari fitur 360 ErgoLift Hinge

ASUS ZenBook Flip S (UX371) memang dirancang agar sang pengguna merasa nyaman ketika beraktivitas dengan si ultrabook.  Rasa nyaman ini terasa dengan design 360 ErgoLift Hinge yang disematkan di dalamnya, sehingga membuat posisi mengetik menjadi lebih ergonomis. Kalau mau membayangkan fitur dari design ini, bayangkan ketika kamu mengetik di keyboard biasa, pasti posisinya akan sedikit miring sehingga membuat posisi mengetik kamu enak dan nyaman kan? Itulah fungsi dari 360 ErgoLift Hinge.


Buat gue, ultimate kenyamanan dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) ketika mereka menghadirkan sebuah touchpad dengan fitur NumberPad 2.0Aslik ini sih the best banget! Selama ini pengguna PC dan laptop tidak punya experience yang sama karena kebanyakan laptop punya keterbatasan space untuk menghadirkan fitur numpad di keyboardnya.  Kali ini ASUS ZenBook Flip S (UX371)  menyematkan fungsi numpad ini dalam touchpad dan para penggunanya bisa mengubah fungsi touchpad menjadi numpad dengan satu sentuhan saja.

Buat para geek yang suka bekerja dengan angka (seperti gue), fitur ini pastinya bukan fitur yang biasa aja yang hadir dalam sebuah ultrabook.

Connectivity to It’s Finest

Seperti yang gue share di atas, ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini bukan seperti seri ultrabook  kebanyakan. Ultrabook ini memiliki port yang lengkap sehingga penggunanya tidak perlu untuk membeli dongle tambahan karena semua kebutuhan sudah tersemat dalam ASUS ZenBook Flip S UX371 seperti port Thunderbolt 4 USB Type-C, port HDMI maupun port USB Type-A.

Koneksi nirkabel (aka WiFi) tentu saja jadi penting donk untuk kebutuhan gue yang memang akan banyak menggunakan ultrabook ini ketika bepergian dan tentu saja lebih mengandalkan koneksi nirkabel ketika berada di luar rumah. Di dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini dilengkapi dengan teknologi konektivitas terbaru yang bernama WiFi 6 dan ditemani fitur WiFi Smart Connect yang membuat experience kamu ketika menggunakan ASUS ZenBook Flip S (UX371) semakin mudah dan nyaman ketika berusaha mengkoneksikan dengan jaringan WiFi.

Fitur WiFi Smart Connect memungkinkan ASUS ZenBook Flip S (UX371) mendeteksi sinyal WiFi dengan optimal dengan menghubungkan secara otomatis ke sumber sinyal (router) yang paling baik.

Jadi misalnya di dalam kafe kamu tiba-tiba harus berpindah tempat duduk, ASUS ZenBook Flip S (UX371)  akan tetap mendapatkan konektivitas WiFi terbaik di dalam ruangan yang kamu tempati.

The Best For Work from Home Mode

Oh well, selain untuk kebutuhan keluar, selama masa pandemi ini gue dan Arianna memang banyak menghabiskan waktu bekerja dari rumah, dan sesekali saja kami ke kantor jika dibutuhkan. Tetapi jangan dibayangkan bahwa Work from Home itu literaly selalu bekerja di dalam rumah ya. Sesekali perlu juga untuk bekerja di luar rumah seperti di kedai kopi yang sepi yang dekat rumah karena kami-pun perlu untuk merilekskan pikiran di saat bekerja. Bekerja dengan ‘gangguan’ seperti Abby yang tiba-tiba datang untuk mengajak main ketika sedang video call dengan klien tentu saja hal yang tidak dapat dihindari karena kami bekerja di rumah. Itulah kenapa bekerja di luar rumah dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang memadai kami rasa dibutuhkan juga.

Gue dalam pekerjaan sebagai Account memang banyak melakukan video call dengan klien. Karena face to face meeting harus dihindari selama pandemi berlangsung, video call hadir sebagai salah satu solusi supaya gesture dari face to face meeting tetap terjadi.  Untuk menunjang kegiatan video call ini, kamera yang disematkan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) sudah menghadirkan teknologi yang bernama IR camera-tuning dan fitur Windows Hello, sehingga memiliki kemampuan untuk memindai wajah penggunanya secara presisi, bahkan dalam kondisi kurang cahaya. Penting nih, karena kedai kopi atau kafe yang gue datangi tidak selalu memiliki pencahayaan yang mendukung untuk melakukan video call.

Fitur lain yang gue rasa penting juga yang dihadirkan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) untuk mendukung video ataupun audio call adalah array microphone yang disupport dengan teknologi AI Noise CancellingAI Noise Cancelling di ASUS ZenBook Flip S (UX371) mampu meredam suara bising dari latar belakang kamu ketika sedang berada di dalam ruang publik dan memperjelas suara yang sedang aktif berbicara di depan ultrabook ini. 

Tuh udah banyak kan kelebihan ASUS ZenBook Flip S (UX371) yang gue bongkar di postingan ini?

Masih kurang juga?!? Oke deh, kasih bongkar lagi beberapa kelebihannya ya, biar kamu merasa lebih yakin jika punya interest yang sama untuk memiliki ultrabook ini. 

It’s Good for Your Eye!

Dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) juga terpasang teknologi layar khusus yang dapat mengurangi gelombang biru serta efek flickering tanpa mengorbankan kualitas visualnya. Disinyalir gelombang biru dan efek flickering merupakan penyebab utama gangguan kesehatan pada mata saat menggunakan perangkat elektronik terutama pekerja profesional digital seperti gue. 

Layar monitor ASUS ZenBook Flip S (UX371) telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland sebagai jaminan bahwa layar ultrabook ini tidak akan mengganggu kesehatan mata dari radiasi gelombang biru dan efek flickering.

Selain itu, berkat penggunaan panel OLED dalam ultrabook ini, layar tetap mampu menghasilkan warna yang kaya dan akurat pada tingkat kecerahan yang rendah sehingga pengguna kek gue — yang hobbynya punya layar yang terang, tidak perlu memaksimalkan tingkat kecerahan yang dapat mengganggu kesehatan mata demi mendapatkan kualitas visual terbaik.

Last But Not Least, Creative & Entertainment!

Satu faktor lain yang bikin gue mendambakan ultrabook yang satu ini karena terpasangnya pen tablet di sini. Pen tablet tidak biasa untuk tersemat dalam sebuah ultrabook, biasanya pen ini memang dipasangkan dengan sebuah tablet. Namun istimewanya,  ASUS ZenBook Flip S (UX371) adalah sebuah laptop convertible dengan layar yang dapat diputar hingga 360 derajat sehingga dapat digunakan layaknya sebuah tablet.

Dengan tambahan fitur ini  dan digabungkan dengan pen tablet, Abby bisa berkreasi dan belajar di mana saja karena sedang dalam masa usia yang senang berkreasi dengan tulisan atau gambar.  Selain itu tentu saja, gue bisa menggunakannya sebagai catatan dalam menerima brief atau feedback klien dalam pekerjaan gue sebagai account.

Menggunakan  ASUS ZenBook Flip S (UX371) sebagai tablet dan bisa menulis apa yang gue inginkan di layarnya sebaik menulis di buku dengan pen tablet, selain membuat flow pekerjaan gue lebih efektif , hal ini bisa mengurangi penggunaan kertas yang tidak perlu sehingga bisa membantu mengurangi penebangan pohon dalam skala yang lebih luas. Gak kebayang kan impactnya  bisa seluas itu kalau semakin banyak orang yang menggunakannya?

By the way kok gue bisa yakin banget menulis dengan pen tablet di layar ASUS ZenBook Flip S (UX371) bakal mulus-mulus saja? Karena seperti yang sudah gue share di atas, layar ASUS ZenBook Flip S (UX371) telah dilengkapi dengan panel layar OLED yang memiliki resolusi 4K sehingga sehingga setiap detail gambar ataupun tulisan dapat ditampilkan di layar laptop ini dengan kualitas tinggi.

Yes, It’s The One!

Imagination our morning vibe with ASUS Zenbook Flip S (UX 371)

Dari semua penjelasan di atas, sudah terbayang memang  bagaimana ultrabook ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini bisa mendukung gue untuk mencapai My 2021 Resolution yaitu lebih dekat dengan Arianna dan Abby sekaligus lebih productive, agile, dan flexible di saat yang bersamaan.

Gue udah kebayang kok seperti gambaran di atas ini bagaimana gue dan Arianna menikmati kopi pagi sambil mengamati pergerakan timeline dan mendengarkan senandung musik untuk membangun mood kami bagus sepanjang Work from Home ini. 

Pernyataan dari ASUS sendiri di bawah sebetulnya sudah menggambarkan komitmen mereka untuk membuat device yang terbaik bagi penggunanya.

Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.

Jadi bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah merasa yakin dengan kehandalan dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini?

 Catatan kaki: 

Detil Spesifikasi

Main Spec. ASUS ZenBook Flip S (UX371)
CPU Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)
Operating System Windows 10 Home with Office Home & Student 2019 pre-installed
Memory 16GB LPDDR4X
Storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display 13.3″ (16:9) OLED 4K UHD (3840 x 2160), 400 nits, 100% DCI-P3, 133% sRGB, NanoEdge Display, Touchscreen, PANTONE® Validated display, TÜV Rheinland eye-care certified display
Graphics Intel® Iris® X? Graphics
Input/Output 1x HDMI 1.4, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 USB Type-C supports display and power delivery
Camera HD camera with IR function to support Windows Hello
Connectivity Intel Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio SonicMaster, Smart Amp Technology, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery 67WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension  30.50 x 21.10 x 1.19 ~ 1.39 cm
Weight 1.20 kg
Colors Jade Black
Price Rp24.999.000
Warranty 2 tahun garansi global

 

By Didut

8 thoughts on “The One and Only, ASUS ZenBook Flip S (UX371)”
    1. Ngeri ya speknya?
      Memang bisa jadi laptop idaman dan spek dari ASUS ini sepertinya akan jadi benchmark untuk ultrabook lainnya yang memang mengejar teknologi sekaligus kemudahan.

    1. Sama-sama dan terima kasih sudah dikenalkan dengan lomba blog ini.
      Hitung-hitung pemanasan dalam ikutan lomba blog setelah sekian lama hahahaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *