Hari sabtu lalu saya dan Arianna mengunjungi IKEA di Alam Sutra. Saya sih memang mau membeli meja untuk kerja sisanya hanya jalan-jalan akhir pekan saja (rencananya sih begitu). Perjalanan dari rumah di Lebak Bulus sampai di Ikea harusnya hanya 30 menit lewat tol JOR luar. Tapi epiknya pak supir lupa untuk belok, jadi kami sempat sampai di bandara Soekarno Hatta hahaha~ Sungguh nyasar yang jauh dan epik sekali.
Dari rencana sampai di IKEA jam setengah 11, kami sampai sekitar jam setengah 12. Konsep IKEA adalah self service. Semua barang jenis apapun terdisplay dan bisa dipegang. Untuk barang yang berat seperti tempat tidur atau meja harus dicatat dulu tersedia di lemari no berapa. Di ujung perjalanan kamu bakal menemukan satu ruangan besar penyimapanan barang, disediakan kereta dorong dan bisa mengambil barang yang sudah kita taksir selama berjalan mengelilingi ruangan display IKEA.
Laknatnya IKEA ini adalah displaynya niat dan lucu-lucu hahahaha~ Mereka bahkan membuatkan display design ruangan berdasarkan dari ukuran yang sangat kecil (25 meter persegi). Mereka memahami ruang tinggal masyarakat perkotaan yang sudah menyempit (baca tinggal di apartemen). Kagum juga dengan design ruangan 5 x 5 meter.
Cukup lama juga kami mengelilingi IKEA, sekitar 2 jam jalan santai + makan di kantin IKEA. Satu hal yang saya sadari selama berjalan berkeliling IKEA adalah masyarakat Indonesia dipaksa untuk disiplin dan melayani dirinya sendiri hahaha~
Ada beberapa staff yang membantu tetapi barang yang diinginkan tetap harus dicatat sendiri. Disediakan kertas dan booklet petunjuk bagaimana berbelanja di IKEA. Semua barang di IKEA harus dipasang sendiri seperti meja atau lemari. Ada jasa pengantaran dan pemasangan tapi kena biaya.
Tapi godaan IKEA memang besar. Dari rencana hanya membeli meja, berakhir dengan membeli grill pan, bantal kursi dan pernak pernik dapur lainnya hahaha~
Tips berbelanja di IKEA:
– Kalau punya tas belanja, bawalah tas belanja sendiri. IKEA tidak menyediakan plastik atau kita harus membeli tas belanja di kasir.
– Lebih mudah membawa mobil sendiri untuk berbelanja karena kelihatannya susah mencari taksi setelah keluar.
Aku belum sempat kesana ih. Dan kebanyakan temanku kesana buat foto – foto doang hahaha
kalo buat foto-foto doang mah niat banget hahaha~
Agak susah memang nyari taksi. Tapi kalau gak salah ada shuttle bus ke mal Alam Sutera. Pernah sih ke sana keliling-keliling akhirnya cuma beli talenan.
hahahaha~ talenan, epik !
Akubelum ke ikea ihik ihik
Kak, itu perut di tahan kalo di foto hahaha #kabur
*geret cumi ke laut*
Waaaaak, IKEA! udah lama banget pengen kesono sejak dibuka pertama kali di Indo. Tapiiiii, jauhnya itu loh. Fyuuh. Tapi makasih tipsnya bang didut. Bisa nih, dipraktekin pas beneran kesono. ^^
betaah main kesana hihihi, sama kaki gempor ya mas..
mas, ruangan ukuran 5×5 m itu termasuk lumayan luas lho, paling tidak menurutku. lha kamar di rumah saya cuma 3×4 meter jeh haha ntar ah kalo ada kesempatan liat2 kesitu, sepertinya asik
itu maksudnya 1 rumah loh 5 x 5 hahaha~
walah, ya tetep aja beda satu meter doang deh, rumah saya yg belom diapa2in itu, luasnya cuma 6×6 meter hihihi