Tidak terasa sudah 10 tahun saya menjejak di kota ini.
Ternyata tahun ini usianya sudah 462 tahun. Sebuah usia yang seharusnya membuat kota ini semakin matang dalam berbenah diri tetapi saya merasakannya tidak begitu.
Masih ada masalah klasik seperti rob yang merambat ke tempat-tempat yang baru.
Mall-mall yang baru bermunculan dan saya tidak mengerti kenapa untuk kota yang tidak terlalu besar ini makin banyak mall yang dibangun.
Kota yang semakin panas dengan tidak bertambahnya ruang hijau untuk kita bermain.
Walau begitu saya masih suka tinggal di kota yang berjalan dengan lambat ini.
Selamat bertambah tua kotaku dan semoga juga bertambah bijak dimasa yang akan datang.
Referensi:
– Keterangan mengenai rob di Wikipedia.
– Gambar diambil dari blog winboy.
sedari dulu semua tergantung sama pemimpinnya
jika instruksinya baik, maka baik pulalah kota ini
met ULTAH kota semarang
Sampeyan masak apa buat merayakennya?
ayo, buat kotanya berjalan cepat! hehehe… 😛
kapan yah ke semarang lg? hmmm…
dulu inget waktu tahun baru ke semarang…berangkat jam 8an, nyampe langsung ke simpang lima cuma buat liat kembang api trus langsung balik ke jogja lagi
masih banyak masalah. tp masih banyak jg kok yg asik. lumpia dan bandengnya itu lho.. 😀
Met ultah Semarang… emang masih banyak PR yang harus diselesaikan tapi masih banyak lagi kok… yang bisa kita syukuri…
Wew..
Kota kelahiran mas Tukul juga tuh..
Hehehe..
Met ultah ya kota Semarang..
Salam damai dari..
Zuroboyo.. 😉
Selamat ulang tahun, Semarang!
Semoga ruang hijau dan situs budayanya tidak tergerus oleh “modernisasi” =)
aaahhh semarang, aku cinta ma kota ini pengen cepet2 pindah ato balik kandang lagi di kota semarang…
kok nggak ada foto lumpia…
3 Tahun di kota ini.
kenangan lama yang masih tertinggal.
jaman kere tapi hore masih ada dalam kenangan.
Wogh.. met ultah Semarang ^_^ .. walopun dulu tinggal gak jauh dari Semarang tapi saya jarang ke Semarang ey.. BTw ini fotonya pasti diambil dari Lawang Sewu ya.. *saya juga punya*