Akhirnya saya tergelitik untuk membuat blogpost tentang cara apply visa ke Jepang karena sedang banyak yang membahas soal bebas visa ke Jepang.

Buat saya bebas visa dan masih apply visa saat ini tidak berpengaruh banyak. Kenapa? Karena apply visa ke Jepang saat ini sudah sangat mudah. Sudah 2 kali apply visa Jepang dalam setengah tahun ini dan keduanya diapprove dengan tidak ada interview sama sekali. Saya share tipsnya yah.

Yang pertama kalau tidak mau menunggu lama datanglah pas jam 8 atau sekitar setengah jam sebelumnya. Ini untuk mendapat antrian depan. Jam 8 pagi sampai jam 12 siang untuk apply visa. Jam 1 sampai jam 3 sore untuk pengambilan.

Yang kedua kalau kamu bepergian bersama-sama, applylah bersamaan, karena biasanya akan ditanya dan bisa dijadikan satu apply visanya.

Yang saya share disini sebetulnya adalah apply visa untuk kunjungan wisata dengan biaya sendiri. Saya copy paste sama persis dengan apa yang ada di situs Kedutaan Besar Jepang, jadi kamu bisa klik ke situs Kedutaan Besar Jepang untuk melihatnya sendiri disana yah dan mendownload formulir yang dibutuhkan.

Dokumen Yang Dibutuhkan

1. Paspor.
Yang ini jelaslah ya gak usah diterangin lagi hihi~

2. Formulir permohonan visa.
Formulir bisa didownload di situs kedutaan. Jangan lupa bikin foto dengan ukuran 4,5 x 4,5 cm. Paling gampang bikin foto di Sabang.

Banyak tempat bikin foto untuk apply visa disana. Untuk apply visa yang terakhir saya foto dulu pagi, langsung jadi dan langsung apply visa ke kedutaan hihihi~

Di Sabang tempat foto untuk apply visa sudah buka dari pagi sekali.

3. Foto kopi KTP & Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa)
Foto kopi tidak usah dipotong, biarkan saja dalam kertas yang besar.

4. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
Tinggal print form tiket kita yang dikirim secara digital (kalau pesannya online)

5. Jadwal Perjalanan
Formulir juga bisa didownload di situs kedutaan. Itinerary tidak usah detil tetapi jelas hari perhari menginap dimana. Kalau kamu menginap di rumah teman atau saudara selama di Jepang saya sarankan untuk tetap booking hostel untuk mempermudah penerimaan apply visa.

Setelah proses apply, booking hostel dibatalkan. Menurut saya sih biaya pembatalan bookingnya cukup murah. Cara ini saya gunakan untuk mempercepat proses aplikasi supaya tidak ada pertanyaan dari pihak kedutaan.

Saya menggunakan hostelworld untuk booking hostel ini. Tips lengkapnya bisa di cek postingan saya soal tips bepergian ke Jepang.

6. Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir
Dua kali apply visa saya hanya mem-printscreen rekening bank saya yang ada di ebanking dan tidak ada masalah. Tetapi untuk amannya lebih baik ke bank untuk ngeprint buku rekening selama 3 bulan terakhir.

Asumsinya untuk bertahan selama sehari di Jepang kita membutuhkan uang 1 juta rupiah. Jadi kalikan saja mau berapa hari di Jepang. Jumlah uang tersebut harus ada di buku tabungan kamu selama 3 bulan terakhir.

Selama dokumen yang kamu sediakan lengkap tidak akan ada pertanyaan dari pihak kedutaan dan biasanya aplikasi visa langsung diapprove. Biayanya saat ini Rp. 320.000 dan dibayarkan ketika mengambil visa.

Jadi menurut saya apply visa dan bebas visa untuk Jepang hampir tidak ada bedanya. Hanya dari segi biaya apply visa saja, karena selama apply visa hanya kelengkapan dokumen kita saja yang diperiksa.

Buat yang mau ke Jepang, goodluck ! ^^

URL:
1. Halaman apply visa Kedutaan Besar Jepang

By Didut

8 thoughts on “Apply Visa Jepang : Mudah !”
  1. Detil sekali penjelasannya. Saya jadi tau bagaimana mengajukan visa wisata di Kedutaan. Saya tidak ada pengalaman apply visa wisata ke Jepang (hanya visa belajar).

    Jadi untuk apply visa ke Jepang tidak perlu datang 2 kali? Cukup sekali dan langsung diapprove?

    Salam kenal.

  2. Kalau misalnya sudah engga berstatus pelajar dan belum punya pekerjaan, kira-kira jadi sulit gak yah untuk daftarnya? : (

  3. Kak alhamdulillah visa jepangku udah jadi, tp yg aku msh khawatir itu masalah tempat tinggal. Jadi sebenernya selama di jepang aku bakal tinggal sama temenku yg org jepang, tp waktu bikin visa aku ngakunya tinggal di hostel.

    Waktu di imigrasi jepangnya aku mending jujur atau nunjukin book hostelku ya? Rencananya aku mau angusin bookingan hostel dan jdnya dicharge harga semalam..kalau jujur musti ada surat2 gitu nggak ya kak? Makasiih

    1. Selama apply visa sih pakai bookingan hostelnya aja gpp.
      Biar lebih lancar juga dan ada itinerarynya.

      Yang penting selama di Jepang jangan sampai terlantar ya, goodluck ! ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *