Waktu berjalan kaki dari Basilia Cafe ke Parahita kemarin saya melihat perbadaan yang signifikan sewaktu berjalan melewati trotoar di jantung Kota Semarang ini. Rute berjalan kaki dari Basilia Cafe ke Parahita melewati Masjid Baiturahman – Jl. Pandanaran dan berbelok ke arah Stadion Tri Lomba Juang.
Ternyata trotoar di tengah Kota Semarang sudah dibenahi. Kalau kamu melihat foto yang saya ambil dari BB ketika sedang berjalan, tampak trotoar semarang sangat besar dan bersih. Sudah tidak ada penjual-penjual yang berjualan di trotoar tersebut. Sebagian besar mungkin dipindahkan ke pujasera simpang lima.
Waktu itu saya berjalan sekitar jam 5 sore dan ternyata sangat nyaman berjalan di trotoar yang bersih dan lebar. Mudah-mudahan trotoar di semarang ini tetap steril dari penjual kaki lima. Dengan kondisi trotoar yang seperti ini berjalan selama 20 menitpun terasa sangat ringan.
Ditengah perjalanan saya sempat melihat dibangunnya pos-pos kecil dengan design lampu kuno. Saya masih belum tahu apakah pos ini akan menjadi tempat pemberhentian bis atau dijadikan fungsi lain.
Cukup menarik kalau melihat gebrakan-gebrakan yang dilakukan pemkot semarang dalam membenahi fasilitas publik kota ini.
Bisa share kondisi trotoar dikotamu?
Senang pedestriannya makin baik. Semoga pohon-pohon rindangnya tidak ditebang dan trotoarnya tdk penuh pedagang kaki lima 😉 Perlu perhatian juga trotoar di luar pusat kota Semarang…
hmm yoih mas .. mudah mudahan meluas yah diameter perbaikan kota semarangnya 😛
waduh, jadi bagus gitu yak???jadi kangen dulan ke Semarang, ketemu teman lama di daerah Kali Garang, sambil menikmati tahu petisnya Semarang…
trotoar di kotaku sama mas….
malah saya belum posting soal ini… hhh…
aku waktu itu jalan dari paragon sampe DP mall, lumayan jauh.. tapi asik, apalagi jalannya sambil digandeng sama orang ganteng.. bhahak *curcol*