[Travelogue] Osaka Dalam Sehari

Cerita Japan Trip sebelumnya:
1. [Travelogue] Japan Trip 1st Day.
2. [Travelogue] Ayase dan Taman Inokashira, Tokyo.
3. [Travelogue] Mengunjungi Odaiba, Tokyo dan Menuju Osaka.
4. [Travelogue] Landainya Kyoto.

Keesokan harinya setelah menikmati Kyoto, kami check out dari Piece Hotel, meninggalkan Kyoto dan menuju Osaka. Perjalanan menuju Osaka memakan waktu sekitar 1 jam. Seperti perjalanan Jakarta ke Bogor khan? Kereta yang menghubungkan Kyoto dan Osaka ini designnya agak berbeda dengan kereta dalam kota yang biasanya kami gunakan. Design kursinya menghadap depan – belakang dan tidak menyamping seperti kereta dalam kota di Jepang pada umumnya.

Sesampainya di Osaka kami langsung menuju hotel Toyo yang sudah kami pesan. Kami agak kesulitan untuk menemukan hotel ini karena petunjuk dari website pemesanan yang kurang jelas. Kami sempat memutar sedikit karena tidak tahu bahwa hotel ini terletak di atas stasiun Dobutsuen Mae (stasiun ini merupakan stasiun subway). Setelah meletakkan semua koper dan tas, kami bergegas kembali ke stasiun Osaka dan mencari informasi di pisat informasi untuk turis.

Ternyata untuk turis mancanegara Osaka menyediakan paket sehari dan dua hari pass untuk menikmati (hampir) semua pusat wisata di Osaka. Kami mengambil one day pass dan hanya menghabiskan sekitar 2000 yen untuk menikmati semua tempat wisata yang bisa kami kunjungi hari itu. Selain untuk memasuki tempat wisata, one day pass yang kita beli juga bisa digunakan untuk semua subway di seluruh kota Osaka. Menyenangkan bukan?

Osaka Jo


Tujuan pertama kita adalah Osaka Jo (Kastil Osaka) yang menjadi ikon Osaka. Pada masa pergolakan politik Jepang pada lampau istana ini merupakan salah satu pusat kekuasaan di Jepang. Meskipun bangunan fisik luarnya masih dalam bentuk aslinya akan tetapi bagian dalam kasti osaka sudah direnovasi menjadi bangunan musium modern.


Musium kastil Osaka berisi tentang sejarah Jepang pada saat politik Jepang masih dikuasai oleh para daimyo. Bagian paling atas musium digunakan sebagai gardu pandang untuk menikmati kota Osaka. Kita bisa menikmati pemandangan kota Osaka 360 derajat.

Ketika kami akan kembali ke stasiun, kami mencoba rute lain yang mengakibatkan kami tersesat berjalan kaki selama 1 jam. Untung ada orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris bisa membantu kami menemukan stasiun yang tepat.

HEP Ferris Wheel


Wahana kedua yang kami coba adalah HEP Ferris Wheel. Tema hari ini adalah ketinggian. Melalui HEP Ferris Wheel kami bisa melihat kota Osaka dari ketinggian 106 meter dari darat. Karena wahana ini berada didekat stasiun Umeda yang merupakan salah satu stasiun yang besar di Osaka, kota Osaka terlihat seperti Tokyo karena ramai sekali di sore hari.

Floating Garden Observatory

IMG_6140 (Medium)
Kami menghabiskan waktu sekitar 15 menit menaiki HEP Ferris Wheel ini. Kami melanjutkan perjalanan ke Floating Garden Observatory yang berada di Umeda Sky Building. Gedung ini bisa dijangkau dengan jalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Umeda.

Sangat direkomendasikan untuk mengunjungi floating garden observatory menjelang pergantian sore ke malam. Banyak fotografer yang mencoba untuk mengabadikan indahnya matahari tenggelam kota Osaka dan juga pemandangan malam kota ini.

Malamnya saya berpisah dengan Pitra dan Ipi. Saya bertemu dengan Mari Sakai, salah satu sahabat saya yang sudah tidak berjuumpa hampir lebih dari 10 tahun. Sungguh menyenangkan bertemu sahabat lama dan berjumpa sahabat-sahabat lama merupakan salah satu tujuan perjalanan saya kali ini.

Makan malam dengan Mari merupakan akhir dari hari itu dan sayapun kembali ke hotel. Oh iya, berbeda dengan hotel yang lain yang biasa kami sewa. Hari itu saya memutuskan untuk menyewakan kamar sendiri-sendiri dan tidur dengan futon beralaskan tatami. Sungguh jadul hahaha~ Bau tatami malam itu sungguh sangat terasa. Tetapi tinggal membuka jendela dan bau kayu dari tatami yang sangat khas langsung hilang dalam beberapa menit.

Courtesy:
1. Foto dari kamera Pitra.

 

By Didut

4 thoughts on “[Travelogue] Osaka Dalam Sehari”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *