Surakarta is also known by the name “Solo”. “Surakarta” is used in formal and official contexts. The city has a similar name with the neighboring district of “Kartasura”, where the previous capital of Mataram was located. Variant spelling of Surakarta is found as Soerakarta – and is simply the old spelling prior to the pre 1948’s spelling change. ~ Wikipedia

Akhirnya punya waktu juga untuk laporan kopdar SOLO (Sharing Online lan Offline) yang diselenggarakan oleh Bengawan, teman-teman komunitas blogger di Solo. Kegiatan SOLO ini diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 Juni 2010 kemarin.

Perjalanan

Berangkat dari rumah jam 5 subuh naik motor karena harus mampir ke rumah simbah di Ampel, Boyolali untuk sebuah hajatan keluarga pagi-pagi. Perjalanan lancar-lancar saja.

Sampai di Ampel 1 jam kemudian karena perjalanan santai. Langsung isi perut karena ada favorit makanana saya disana yaitu bubur sambal tumpang. Bubur yang toppingnya tidak biasa karena sambal tumpang biasanya dimakan dengan nasi.

Sempat beristirahat sejenak dibale-bale dan ngobrol dengan simbah. Menikmati suasana desa memang nikmat, bisa membuat otot-otot di badan mengendor rasa tegangnya. Setelah mandi dan terasa segar saya melanjutkan perjalanan ke Solo. Tidak sulit menemukan Gedung Graha Solo raya di Jl. Slamet Riyadi yang membelah jantung Kota Solo.

Sayang saya melewatkan sedikit acara pembukaan yaitu peragaan Solo Batik Carnival. Duduk di bagian yang kosong dibelakang tiba-tiba sadar kalau ada Rara (Manusia Kursi PB 2010) di belakang saya dan ternyata ada Mbak Ajeng juga hadir. Ini merupakan kopdar pertama kita selain sering bersapa-sapaan lewat social media. Saya pikir inilah salah satu tujuan dari penyelenggaraan SOLO, dimana para blogger dapat bertatap muka sekaligus berbagi ilmu ataupun pemikiran yang kita punyai.

Sharing Komunitas


Berturut-turut Mursid sebagai ketua penyelenggara dan Ibu Eni dari Dinas Kominfo Surakarta mewakili pemerintah kota memberikan sambutan untuk menyambut seluruh peserta Jambore Blogger yang datang pada hari itu ke Kota Solo.

Berikutnya sesi sharing komunitas dimulai. Mas Bahtiar dari Komunitas B-H-I yang bercokol di Bundaran Hotel Indonesia berbagi mengenai banyak kegiatan yang bisa membawa manfaat bagi sesama yang membutuhkan. Walaupun kesannya kegiatan yang dibuat oleh B-H-I spontan tetapi ternyata memberikan dampak yang sangat dalam bagi teman-teman yang sangat membutuhkan baik itu program Kambing Bangsari maupun 1000 buku.

Sharing berikutnya datang dari teman-teman pengusaha kecil dan menengah yang telah menggunakan media online sebagai alat untuk memasarkan produk mereka. Ada Pak Ben yang bergerak di bidang percetakan sampai Mas Azis dari Batik Putra Laweyan. Masing-masing pembicara berbagi pengalamannya mengenai dampak menggunakan media online bagi pemasaran usaha mereka.


Bahkan disiang hari tiba-tiba Pak Joko Widodo, Walikota Kota Solo menyempatkan hadir berbagi informasi mengenai Kota Solo dan apa yang akan diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan. Luar biasa, seorang walikota langsung turun melihat penyelenggaraan yang diselenggarakan oleh blogger.

Sesi sharing terakhir oleh Jaringan Perempuan Usaha Kecil (JARPUK) dan XL. Sangat menggugah bahwa pengusaha kecil wanita saling berbagi menguatkan didalam sebuah jaringan dan saling membantu antara satu dan lainnya. Sharing ditutup oleh XL sebagai partner utama SOLO. XL berbagi bagaimana dimasa depan teknologi internet akan lebih mengubah cara hidup manusia dalam kesehariannya. Misalnya dengan teknologi CLOUD dimasa yang akan datang kita tidak akan perlu untuk membeli server sendiri untuk menyimpan data kita. Kita bisa mengaksesnya dari mana saja sepanjang kita mempunyai akses internet.

Oh iya, saya melihat komunitas Plat-M – Madura mendominasi jumlah peserta dengan sekitar 40 peserta yang hadir, lalu beberapa komunitas yang saya tahu ada Cah Andong – Jogja, TPC – Surabaya, Anging Mammiri – Makasar dan BeBlog – Blogger Bekasi. Benar-benar jambore blogger deh, saya lanjutkan dipostingan berikutnya yah. 🙂

By Didut

6 thoughts on “SOLO: Sharing Online lan Offline (part 1)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *