Kemaren kan gue sempet bilang kalau mau lebih sering bahas device lagi dan series ‘kesan pertama‘ ini akan jadi salah satu tema kategori untuk lebih membahas soal device. Kenapa kesan pertama? Karena gue pengen menulis kesan pertama terhadap device yang baru gue beli setelah beberapa saat pakai atau ulasan yang belum terlalu dalam. Berdasarkan pengalaman, kalau harus menunggu sampai gue deep banget menggunakan sebuah device, biasanya mood untuk mengulasnya menurun cukup drastis, entah kenapa hahaha
Nah buat blogpost kesan pertama kali ini, giliran sebuah earphone yang baru gue beli sore ini, namanya HyperX Cloud Earbuds.
Akhirnya earphone AKG bawaan Samsung S10 gue mulai grompal :))
Ada yang punya reco earphone yang enak banget di kuping?
Thanks. pic.twitter.com/kbL69uXo3V
— Dian Adi Prasetyo (@didut) April 7, 2021
Jadi kan ceritanya gue hobby ya minta advice atau pendapat dari orang-orang di timeline Twitter. Dan kebetulan pagi ini liat earphone yang sering gue pake udah mulai rusaknya gak main-main, jadi seperti biasa gue lemparlah tweet minta advice di timeline. Memang warga Twitter (buat gue pribadi) itu baik-baik, sepagian sampai menjelang siang, gue banyak menerima masukan dari kanan kiri dengan berbagai macam range harga.
Dari sekian banyak advice, entah kenapa gue stuck sama advice dari Ferzy untuk mengakuisisi HyperX Cloud Earbuds. Dan setelah gue cek spesifikasi dan lainnya, sepertinya earphone ini memang layak untuk dicoba.
Gue langsung, siang tadi membeli earphone ini lewat link yang direkomendasikan Ferzy dan malam ini sudah datang dong hahaha.
Kesan pertama gue langsung suka sih, terutama bagian earbudsnya, begitu nyentuh bagian telinga sih hampir gak terasa earphone ini masuk di telinga. Sepertinya ini karena bentuk earbudsnya yang ‘memanjang’ tidak ‘membulat’ seperti earbuds earphone kebanyakan sehingga tidak memenuhi rongga telinga si pemakai. Malam ini sudah gue coba non-stop selama 3 jam dan cukup oke performanya. Kulit telinga sama sekali tidak terasa ‘pedas’, karena earphone ini didesign untuk para gamers yang tahan berlama-lama di mobile atau laptopnya.
Kalau gue ngerasa ada yang bisa ditingkatkan sih sebetulnya dari sisi kabelnya, walau memang kualitasnya baik tapi gue pribadi memang kurang suka kalau yang ‘terkesan’ plastik banget gitu, kurang premium aja gitu kalo dicompare sama harga. But in overal, gue suka banget sama earphone yang baru gue akuisisi ini. We’ll see, berapa lama earphone ini akan bertahan sama gue.
Oh iya, earphone ini juga datang dengan 3 ukuran earbuds ya, dari small hingga large. Default yang terpasang sih yang large tapi kamu bisa ganti-ganti dengan yang lebih nyaman di telinga kamu aja. Dan jangan lupa, earphone ini datang dengan semacam case untuk penyimpanan, menyenangkan!
kualitas suaranya gimana kang, desain earphone atau IEM sih ini, mirip2 dikit sama bawaan iphone ya.
tapi sejauh ini telinga saya masih ga cocok sama IEM yg ujungnya karet. paling enak masihlah bawaan aipun sama earbuds biasa.
nah utk earbuds yg paling enak kualitas suaranya sampai saat ini adalah merk KGIS. enak bener itu padahal harganya cuma di kisaran 20ribuan hehe
Kualitas oke kok, tapi gak yang gimana-gimana banget karena obkectivenya sebetulnya ketahanan di dalam telinga tanpa membuat kulit telinga perih.
Jadi memang buat gamers, bukan buat yang eargasm kalo kata orang-orang, tapi in overal oke kok.
Kalau aku, aku pake buat kerja dan call, jadi penting untuk bertahan lama di telinga tanpa merasa begak hahahaha
ini tanpa mic ya?
Ini ada micnya kang, aman.
Sudah aku pakai untuk video call dengan klien kemarin 😀
Harganya lumayan juga, kualitasnya setara ya?
Tapi emang benar sih yang penting gak sakit di kuping aja, apalagi kalau dipakai dalam waktu lama
Lumayan memang eng, moodnya harus pas impulsif banget HAHAHAHAHAHAHAHA
Tapi ada harga ada rupa sih.
Itu earphone soalnya nuncep di telingaku bisa 5 – 7 jam, jadi soal gak sakit di telinga itu penting hahahahaha