Sebetulnya hands-on headphone xiaomi ini gak sengaja aja sih setelah selesai meeting dengan klien.
Hari kamis ini diawali dengan begadang semalam suntuk mengerjakan deck presentasi untuk final plan 2018. Tumben-tumbenan sih tahan begadang walaupun agak geliyeng paginya karena hanya tidur 2 jam.
Biasanya kalau mau begadang saya sudah merem jam 8 malam dan bangun jam 12 untuk begadang kerja. Cara ini lebih efektif dan gak bikin kepala geliyeng. Biasanya bisa bertahan melek sampai jam 8 atau jam 9 untuk kemudian tidur panjang.
Untunglah meeting pagi berjalan lancar dan gak sia-sia hasil begadangnya *grinz*
Nah gara-gara percakapan soal earphone di twitter jadilah saya kepikiran untuk mengakuisisi headphone Xiaomi yang pernah saya liat di booth Xiaomi, PIM.
Karena tersedia unit tesnya saya coba untuk mendengarkan beberapa lagu lewat Spotify.
Dari luar designnya sangat clean dan terkesan tidak ada brandingnya sama sekali. Malah di bagian dalam font L & R tertera sangat besar untuk menandakan bagian kiri dan kanan. Di bagian kiri ada tombol kecil untuk play atau pause.
Ketika saya pakai sebetulnya headphone ini sangat lembut terasa di telinga. Bagian ear cupnya sangat lembut, salah satu extra plus untuk headphone satu ini.
Sayang ketika saya mendengarkan lagu, saya kurang suka dengan bass-nya. Buat telinga saya terasa terlalu keras. Mungkin ini selera saja. Bahkan terasa lebih keras dengan headphone Marshall Major yang saya pakai saat ini.
Padahal harga headphone ini cukup oke kalau buat saya, 549 ribu perak. Pilihan warnanya pun cukup oke dan lucuk-lucuk.
Jadi kalau kamu lagi cari headphone yang kelihatan premium dengan harga yang oke, mungkin kamu bisa mempertimbangkan headphone yang satu ini.
Anyway, kelancaran meeting dengan klien menjadi hal yang saya syukuri hari ini, bagaimana dengan kamu?
bikinannya xiaomi ini selalu clean cut ya
ngApel of China ?? he he he
Hahahaha iya kang, memang design mereka Apple banget.
Gw pikir design mereka yang stand out malah design-design yang non smartphone loh sebetulnya, efisien dan clean!
Aku lebih nyaman pakai earphone daripada headphone. Biasanya kuping cepet panas, sumuk dan pegel.
Mungkin juga merk pengaruh
Saya kmaren kapan nyoba HEadphone JBL seri apa lupa pas di Amplaz, edan bass sama balans nya keren. Coba deket saya mau njajal xiaomi jg hehe
Btw saya selalu senang baca postingan2mu mas, penuh aura optimis hehehe
Suwun kang, btw JBL juga ada yang murah banget kok, sekitar 75 ribuan malah (kalau earphonenya).
JBL ini memang lebih oke untuk bass. buat penggemar musik ajeb ajeb dan jedug-jedug, cocok sekali.. 😀
sempet liat ini di Mi Store Summarecon Bekasi, cuma ngga sempat coba karena situasi saat itu ramai sekali..