UPDATE


Tadi malam saya membeli Mi 4i melalui Oke Shop. Di Oke Shop, Mi 4i dibandrol dengan harga Rp 2.929.000. Beda Rp 130.000,- dengan harga yang dijual secara online. Mi 4i dibundling dengan no Telkomsel. Buat saya yang sudah menggunakan no Telkomsel & 4G, bundling ini sebetulnya tidak terlalu menarik.

Akhirnya setelah beberapa saat saya memegang Xiaomi Mi 4i, saatnya membuat review tentang device ini. Sedikit lama memegang Mi 4i sebelum membuat reviewnya supaya bisa lebih detil dalam membuat review Mi 4i kali ini.

Sebetulnya Mi 4i ini adalah device dengan performa tinggi pertama yang masuk ke Indonesia dari Xiaomi secara resmi. Sebelum Mi 4i, Redmi 1, Redmi 2 dan Redmi Note sudah masuk tetapi mereka bukan device dengan spesifikasi yang tinggi. Sebetulnya saya cukup lama bertanya-tanya kapan Xiaomi akan mulai melepas device dengan spesifikasi tinggi ke Indonesia dan Mi 4i menjadi jawabannya di tengah tahun ini.

Dengan spesifikasi Mi 4i yang merupakan flagship device dan dibandrol dengan harga Rp 2.799.000, Mi 4i membuat pasar smartphone di bawah Rp 3.000.000 menjadi sangat kompetitif. Orang akan berpikir keras untuk membeli device dengan harga di atas Rp 3.000.000. Xiaomi sangat mengerti dengan pasar Indonesia yang sangat sensitif dengan harga.

Design & Display


Badan Mi 4i dibangun dari bahan polycarbonate dengan kualitas yang tinggi. Dengan back cover soft touch yang terbuat dari magnesium alloy, menjadikan Mi 4i sebagai flagship device walaupun dibandrol dengan harga bukan untuk flagship.

Mi 4i datang ke Indonesia dengan warna putih. Penasaran kenapa Mi 4i tidak dilepas dengan berbagai warna dan langsung bertanya sewaktu gathering dengan Hugo Barra. Hugo Barra menjawab kalau di pasar Indonesia device dengan warna putih dan hitam masih mendominasi angka penjualan di Indonesia.


Saya mendapatkan soft touch cover yang berwarna-warni dari Xiaomi. Akan tetapi hingga saat ini soft touch cover ini belum dijual secara resmi oleh Xiaomi. Biasanya merchandise Xiaomi seperti ini sudah dijual oleh banyak toko online.

Kembali ke Mi 4i, bagian belakang Mi 4i tidak dapat dilepas. Berarti baterai tidak dapat dilepas dan diganti. Banyak yang kecewa kenapa kapasitas penyimpanan hanya 16GB dan tidak ada port untuk menambah memori card. Tetapi buat saya kapasitas penyimpanan 16GB sudah lebih dari cukup. Saya menggunakan Mi 4i dengan cukup heavy.

Aktivitas saya menyimpan banyak foto dari berbagai macam whatsapp group cukup berat. Saya pernah menyimpan sampai 2500 foto di dalam Mi 4i dan masih baik-baik saja. Sebaiknya memang foto yang tidak penting dihapus. Saran saya setelah 1000 foto kamu harus menghapus atau membackup supaya kinerja device tidak terganggu.

Baru kemarin sewaktu bertemu beberapa teman dalam event bukber, mereka mengatakan kalau layar display Mi 4i sangat bening. Mi 4i datang dengan teknologi yang mereka sebut dengan Sunlight Display. Text atau elemen lain di dalam display akan tetap terlihat walaupun dilihat di bawah sinar matahari.

Hardware & Kamera

Saya cuma bisa bilang Mi 4i memberikan harga yang maksimal untuk harga yang sangat terjangkau untuk sebuah flagship device. 1.7GHz octa-core Snapdragon 615, kapasitas penyimpanan 16GB 2GB of RAM dan baterai sebesar 3,210 mAh adalah beberapa diantaranya.

Baterai Mi 4i membawa fitur quick charge di mana baterai akan pulih sebanyak 40% dalam 1 jam charging dan 100% dalam 3 jam charging. Kalau kamu tau betapa tipisnya Mi 4i -hanya 7,8mm – baterai 3.210 mAh di dalamnya adalah sebuah keunggulan yang luar biasa.

Jantung Mi 4i adalah 64-bit Qualcomm Snapdragon 615 octa-core. Lebih dari cukup untuk menjalankan Mi 4i. Terlebih device ini membawa versi generasi kedua dari Snapdragon.

Lanjut dengan spesifikasi kamera. Mi 4i membawa 13 megapixel dan 5 megapixel untuk kamera depan. Yang mengagumkan sebetulnya fitur HDR pada kamera Mi 4i. Dengan fitur ini dan menggunakan kamera bawaan Mi 4i dijamin foto kamu ciamik jadinya.

Saya berikan beberapa contoh foto yang diambil dengan Mi 4i dalam mode HDR. Tinggal klik foto untuk memperbesar:

Konklusi

Mi 4i adalah flagship device dengan harga yang sangat terjangkau. Jangan dibandingkan dengan high end device yang harganya melebihi Rp 5.000.000,- Dengan Rp 2.799.000,- kamu akan mendapatkan sebuah smartphone dengan fitur yang melebihi harganya.

Kamera dan baterai buat saya merupakan fitur yang patut dihighlight dari Mi 4i. Foto yang bening seringkali membuat saya puas sebagai food blogger yang sering mengambil foto makanan. Mi 4i merupakan sebuah terobosan tetapi pasar Indonesia yang haus akan device baru membutuhkan hal yang lebih. Saya berharap Mi 5 akan datang lebih cepat ke Indonesia karena Mi 3 dan Mi 4 tidak dipasarkan di sini.

Pranala:
1. Halaman Mi 4i di situs Xiaomi.

By Didut

12 thoughts on “Xiaomi Mi 4i, Maximum You Can Get!”
  1. Mi4i punyaku umurnya belum 1 minggu udah dijatuhin orang aja, kayanya aku memang gak awet sama gajet mas, beli kudu langsung dikasi case.

    Anyway aku udah punya MiBand juga hasil menang lomba kirim foto hasil Mi4i.
    Kameranya istimewa

      1. Oiya soal case, kemarin liat Hugo bara buka cover yg belakang pakai pisau plastik, dicongkel gitu.
        Nanti nunggu aja xiaomi ngeluarin backcover cadangan yang warna merah atau hitam

        1. Selain warna putih dan hitam keknya gak bakalan masuk indonesia yang warna-warni Slam, mendingan cari soft covernya aja di toko-toko online.

  2. waktu hp kecurian, pengin banget ganti xiaomi. tapi di balikpapan masih susah nyarinya, mau beli online gak pede. jadinya, beli yang lain deh.

    btw, batreinya gak ngerepotin ya, kapasitasnya oke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *