Setelah melewati 10 pertandingan (dengan 9 kemenangan) tanpa kekalahan tampaknya jadwal Manchester United hingga akhir Maret menjadi ujian sesungguhnya ataupun ajang show off untuk Ole Gunnar Solskjaer (OGS) menjadi full time manager Manchester United.

Sesungguhnya performa OGS so far sudah memikat fans-fans hard core Manchester United untuk percaya bahwa dia adalah The One pengganti Sir Alex Ferguson (SAF) yang tampaknya sulit sekali tergantikan performanya. Tinggal menanti apakah manajemen MU percaya dengan kapasitas OGS membawa ke era kejayaan kembali setelah pensiunnya SAF.

Kalau mengamati timeline fans-fans bola, sebetulnya sewaktu ditahan Burnley 2 – 2 (Matchday 24) banyak fans-fans bola lawan mengatakan bahwa sudah saatnya performa OGS turun setelah membawa 8 kemenangan berturut-turut di semua ajang kompetisi. Tetapi sebetulnya pertandingan Liga Inggrislah yang memang semakin ketat.

Setelah Boxing Day, tidak mudah untuk tim-tim 6 besar merenggut 3 poin dari lawan-lawannya. Di 2 matchday terakhir: Manchester City dikalahkan Newcastle, Liverpool ditahan Leicester & West Ham dan Chelsea dihajar 4 gol tanpa balas oleh Bournemouth.

Back to MU, PR besar OGS sebetulnya menaikkan performa pemain-pemain MU selain pemain starter XI, supaya tidak kehabisan bensin menjelang garis akhir kompetisi.

Lini Pertahanan

Di lini belakang masih ada keraguan siapa yang bakal mendampingi Lindelof untuk menjaga garis pertahanan di depan De Gea. Dari performa keseluruhan selama OGS memegang MU tampaknya Bailly bisa menjadi partner terbaik Lindelof asalkan hobbynya membuat kesalahan-kesalahan bodoh yang tidak perlu dikurangi (seperti mentackle lawan dengan keras jauh dari kotak pinalti).

Di sisi full back sepertinya sudah aman dengan tandem Shaw – Young dengan Dalot & Valencia sebagai back up. Yang patut ditunggu sebetulnya bagaimana OGS akan menempatkan Darmian karena Darmiam tampak tidak begitu canggung ketika ditempatkan sebagai Center Back.

Lini Tengah

Di tengah formasi Matic – Herrera – Pogba sudah tidak bisa diutak atik lagi karena sudah paten untuk mendulang kemenangan. Tinggal mematangkan McTominay sebagai pengganti Matic dan Fred sebagai pengganti Herrera. Untuk Pereira, setelah kecerobohan dalam pertandingan melawan Burnley yang mengkibatkan gol bagi lawan, sangat tipis kesempatan untuk dapat dipilih sebagai starting Xi dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Sebagai fans, gw menunggu peran McTominay meningkat di lini tengah MU. Gw menunggu kebangkitan local young boys gahar di lini tengah MU, karena setelah era Nicky Butt hampir tidak ada pemain dari akademi MU yang bisa menerobos first team lini tengah MU.

Lini Depan

Sebetulnya gw termasuk yang paling gemes di era Mourinho karena dengan menumpuknya pemain depan di MU, Mou malah hobi bermain bertahan dan selalu ngomel untuk mendapatkan pemain bertahan yang lebih mumpuni.
Dan di era OGS inilah performa lini depan MU meningkat dengan taktik yang mengutamakan lini serang dengan formasi 4-3-3 ataupun 4-2-3-1 dengan role inside forward  untuk Martial & Pogba yang jauh ke depan.

Jadwal MU

Kalau melihat jadwal MU di atas dan OGS bisa membawa MU mulus melewati jadwal-jadwal tersebut, sungguh tidak tahu lagi apa yang bisa menggagalkan OGS sebagai full time manager MU. Jadwal MU di Premier League Matchday 26, babak ke 5 Piala FA dan 16 besar Liga Champions sungguh menjadi test OGS menjadi full time manager MU.

Jadi siapa yang akan menjadi mangsa 3 pointmu kembali Ole?

By Didut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *