Saya dilahirkan di Jakarta, tepatnya di Patal Senayan puluhan tahun lalu. Selama itu saya belum pernah sama sekali dalam ingatan memilih gubernur DKI. Kenapa? Karena sebelum umur boleh memilih, saya meninggalkan Jakarta untuk kuliah di Semarang.

Dari bayi hingga SMA, saya melihat DKI di bawah kepemimpinan 5 gubernur, dari Tjokropranolo sampai Sutiyoso. Selama 14 tahun menetap di Semarang, saya cuma bisa melihat DKI dari kejauhan. Dan sekarang ketika bisa memilih siapa yang bisa memimpin Jakarta kelihatannya saya harus menulis blogpost ini karena Pilkada DKI menjadi terlalu gaduh sehingga orang lupa kalau pilkada ini dilaksanakan serentak di 100 daerah lainnya di Indonesia, tidak hanya Jakarta.

Selama puluhan tahun hidup di Kebayoran dan sekitarnya, saya sudah melihat banyak perubahan Jakarta. Perubahan yang baik maupun yang jelek sekali. Harus diakui memimpin Jakarta itu tidak mudah karena banyak kepentingan di dalamnya, sehingga sebetulnya saya harus tahu program-program apa yang ditawarkan calon pemimpin DKI sebelum saya memilih salah satu dari mereka.

Tapi sayangnya di media digital harapan saya menjadi buram. Terlalu banyak distraksi dari para pendukung kandidat untuk menyerang kandidat lainnya. Sebetulnya saya jadi penasaran kenapa banyak orang fokus untuk menyerang para calon gubernur ini dan jarang sekali yang fokus dengan program-program yang ingin mereka jalankan.

Di linimasa saya belum melihat satupun program yang menyeluruh baik itu Agus, Ahok maupun Anies, untuk pilkada DKI ini .

Sebagai warga Jakarta sebetulnya harapan ke gubernur yang selanjutnya itu gak banyak: yang pertama dia harus menyelesaikan semua pembangunan yang sudah berjalan (MRT dan jalan layang Ciledug – Tendean), yang kedua merapikan Jakarta supaya lebih ramah terhadap pejalan kaki karena dari beberapa kota besar yang sudah pernah saya kunjungi, Jakarta ini termasuk kota besar yang paling tidak ramah dengan pejalan kaki.

Sebetulnya postingan ini bukanlah tentang pilkada DKI, ini hanya karena saya menetap di Jakarta dan lumayan gundah melihat  gaduhnya linimasa tentang pilkada ini.

Jadi pengen tau pendapat teman-teman tentang pilkada di daerahmu.

Kalau buat kamu  apa harapan ke calon pemimpin di kota atau daerahmu? Adakah harapan yang terbersit untuk kandidat pemimpin di mana kamu menetap?

Terlebih lagi apakah kamu tau program apa yang akan mereka jalankan seandainya mereka terpilih nanti?

Silahkan share lewat komen ya, mari berbagi kegundahan ini bersama.

Featured image diambil dari Kompasiana.

By Didut

6 thoughts on “Pilih Siapa di Pilkada?”
  1. Kalimat ini kepanjangan:

    Dan sekarang ketika bisa memilih siapa yang bisa memimpin Jakarta kelihatannya saya harus menulis blogpost ini karena Pilkada DKI menjadi terlalu gaduh sehingga orang lupa kalau pilkada ini dilaksanakan serentak di 100 daerah lainnya di Indonesia

    Coba sisipkan koma atau malah titik di antaranya. Abis itu baru saya komen #eh

  2. ~apa harapan ke calon pemimpin di kota atau daerahmu?
    harapan saya calon pemimpin nggak modal omdo, jejak rekam sebelumnya emang sudah membuktikan kepemimpinan & hasil kerjanya

    Adakah harapan yang terbersit untuk kandidat pemimpin di mana kamu menetap?
    harapan saya calon pemimpin nggak modal omdo, jejak rekam sebelumnya emang sudah membuktikan kepemimpinan & hasil kerjanya

    hihih ga kreatip

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *