Tadi malam ada convo di twitter yang ditanggap oleh Cak U & Didit hahaha~ Temanya tentang moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh commuter di Jakarta saat ini yaitu kereta dan motor.

Gw udah nyobain commuterline di jam sibuk dan menurut gw masih dalam tahap wajar penuhnya. Kota dengan commuterline sebagai moda transportasi utama memang seperti itu kondisinya. Gw pernah tinggal di Tokyo 3 bulan dan pakai kereta tiap hari. Kondisinya banyak yang lebih parah padatnya. Commuterline Jakarta sih menurut gw masih wajar padatnya.

Sebagai pengendara motor gw harus setuju dengan Cak U hahaha~ Kadang gw punya meeting + event bisa 3 – 4 kali pindah tempat di dalam kota Jakarta. Jadi untuk yang kehidupannya mobile banget naik kereta sih masih gak terlalu nyaman dari segi ngatur waktu.

Nah tapi kalau rumah udah di luar Jakarta pakai commuterline memang bisa jadi pertimbangan utama karena memang cepet dan nyaman banget. Kemarin ngitung dari Sudirman ke kebayoran naik commuterline cuma habis waktu 15 menit(an). Itu ajaib banget kalau di Jakarta.

Jadi kamu pilih kereta atau motor?

Have a good weekend gaes!

By Didut

6 thoughts on “Pilih Kereta Atau Motor?”
  1. aku kemarin ada meeting di seputar kawasan Monas. dari tempatku sekarang, ada beberapa pilihan. jelas sepeda motor tidak kupilih karena adanya larangan sepeda motor melewati kawasan Thamrin.

    sempet terpikir utk naik KRL, karena akses KRL juga gampang. langsung itung-itung untuk ongkos.

    KRL:
    dari tempat tinggal ke stasiun, naik angkot sekitar 5.000. estimasi sampai 30 menit – jam. kalo naik motor lebih cepet, dgn tarif parkir motor “flat” Rp 4.000 seharian.
    tiket KRL taruhlah habis sekitar Rp 5.000, turun di Sudirman lalu sambung busway, tambah ongkos 3.500. kalo ngga ya turun di Stasiun Juanda, tapi menuju lokasi kudu naik ojek atau bajaj, ongkos sekitar Rp 15.000.

    Ada pilihan lain, naik APTB. ke tol naik angkot Rp 3.000. waktu tempuh paling lama 30 menit (ngetem). ongkos naik APTB Rp 12.000, ngga begitu macet, paling antri di exit tol atau antre di halte.
    Turun di halte Sarinah lalu jalan kaki lumayan juga.

    Akhirnya pilih pake APTB. :)))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *