Yap, gw memang baru bisa nyetir akhir-akhir ini saja hahaha.  Akhirnya ada situasi yang membuat gw harus bisa menyetir mobil dan memiliki mobil.

Gw memilih untuk belajar nyetir di Imperium Driving School yang berada gak jauh dari lokasi rumah dan untuk belajar nyetir ini gw mengalokasikan waktu khusus untuk belajar tiap hari selama total 12 jam.

Oh iya, Imperium Driving School ini berada di jalan Taman Malaka Selatan yang dekat Pondok Kelapa. Sebetulnya ada 1 sekolah setir lagi yang lebih dekat Pondok Kelapa tapi somehow yang terlihat dan teringat ya Imperium Driving School ini, mungkin karena etalase iklan mereka cukup menyolok di depan kantor mereka haha.

Gw ambil paket belajar yang 12 jam dari 2 pilihan yang ada untuk pemula yaitu 12 dan 16 jam. Gw intens selama 6 hari berturut-turut belajar nyetir selama 2 jam, tiap pagi.  Buat yang lagi mau belajar nyetir gw saranin sih belajar antara 14 – 16 jam. Gw ngerasa di 12 jam itu ada aspek-aspek yang belum mantebh aja alias masih butuh belajar lagi. Misalnya soal parkir paralel.

Nah karena gw langsung punya mobil sekarang jadi pemantabhan ini langsung bawa mobil sendiri dan ngetes parkir di mall dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam.

Balik ke sekolah setir, Imperium Driving School ini punya dua pengajar, Pak Sandi dan Pak Jajang. Dua intruktur ini punya personality yang berbeda. Yang satu lebih menanamkan teori dulu dan yang satunya lebih kasual.

Di setengah jam pertama hari pertama kita akan diajarkan fungsi-fungsi dari semua fitur kendaraan, setelah itu langsung nyetir di area yang sepi (kebanyakan di area perumahan).  Dan di hari-hari selanjutnya akan dinaikkan levelnya termasuk dengan pressurenya.

Pressure itu antara lain: jalan yang sempit dan berliku-liku (dan akan ditambah dengan macet di kedua belah sisi), macet di jalan yang ramai, sampai belajar penguasaan emosi supaya gak panik jika diklakson orang dari belakang.

Menurut gw dari semua skill yang diajarin, 2 skill yang tersulit sebetulnya parkir paralel dan memainkan rem tangan di tanjakan curam yang macet. Gw sempet 1.5 jam sendiri latihan di situasi macet di tanjakan curam dan harus menggunakan rem tangan.

Oh iya, Imperium Driving School ini menggunakan mobil tipe manual ya dan memang sebaiknya sih manual, kalau langsung ke matic feeling nyetirnya gak akan dapet. Intermezzo pas tes SIM ada yang bisanya pake mobil manual doang. kata pak polisinya “ya gak bisa, harus bisa dua-duanya!” HAHAHAHAHA.

Kalo kamu tinggal di sekitar Pondok kelapa dan sekitarnya butuh latihan nyetir, gw merekomendasikan Imperium Driving School ini. Pengajarnya sabar dan bisa membangun kepercayaan diri kita selama belajar nyetir.

Biaya untuk 12 jam belajar nyetir kemarin sekitar 1,2 juta. Untuk 16 jam sekitar 1,5 juta.

Semoga berguna ya pengalaman gw yang satu ini kalau kamu baru ingin belajar nyetir. GOOD LUCK!

Imperium Driving School

Jl. Taman Malaka Selatan Blok KI No.11A,Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Contact: 08131114-9032/9042.

By Didut

6 thoughts on “Pengalaman Belajar Nyetir di Imperium Driving School”
    1. Gak dong, di sekolah setir disediakan mobil karena sudah ada settingan sendiri.
      Dan jadwal sih bisa kapan aja (asal jadwal instrukturnya kosong), biasanya paling padat itu weekend.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *