Karena saya menjadi relawan Akademi Berbagi, relasi hubungan menjadi lebih luas karena Akademi Berbagi didukung oleh banyak anak muda yang menjadi pondasi gerakan ini. Dan pada Jumat lalu saya, Dita dan Suzie diundang Citi untuk hadir dalam sebuah event yang berhubungan dengan anak muda dan pergerakannya. Judul event ini: Empowering the Next Generation: The Role of Youth in Poverty Eradication.
Acara ini merupakan sebuah panel diskusi sebagai bagian dari Action Forum for Indonesia Responsible Business “Doing Partnership to Leave Poverty Behind”. Karena action forum maka diharapkan dari panel diskusi ini dapat membangun aksi dan tindakan nyata agar potensi anak-anak muda di banyak kota Indonesia tidak hilang.
Mungkin kita sendiri tidak sadar, akan tetapi dalam beberapa tahun mendatang (10 – 15 tahun) jumlah penduduk dunia diperkirakan akan dikuasai oleh anak muda (usia 15 – 25 tahun). Indonesia dengan banyak kota besar yang diakui dunia juga harus bersiap dengan segala perubahan tersebut.
Citi Foundation dan The Economist Intelligence Unit (EIU) membagi survei ‘Accelerating Pathways’ yang mereka lakukan di forum ini. Riset Accelerating Pathways berisi tentang pentingnya penguatan ekonomi generasi muda untuk mengatasi kemiskinan dan memperkuat perekonomian kota.
Beberapa fakta yang menarik adalah Jakarta sebagai ibukota Indonesia menempati posisi ke-5 dari 35 kota besar di dunia yang memiliki generasi muda dengan tingkat optimisme yang tinggi. Hasil riset menunjukkan 79% anak muda di kawasan Asia Pasifik (termasuk Jakarta), menunjukkan ketertarikan yang sangat besar untuk berwirausaha.
Launching Situs JEJAKMU
Bekerjasama dengan Indonesia Business Links (IBL), Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Citi PEKA Indonesia memberikan pendidikan serta membuka kesempatan ekonomi bagi generasi muda di Indonesia. Ketiga organisasi nirlaba ini memiliki fokus program dan wilayah kerja yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebagai bagian dari gerakan ini Bappenas menginisiasi sebuah program bernama Indonesian Youth Employment Network – Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda (JEJAKMU). Situs JEJAKMU dapat diakses melalui http://jejakmu.bappenas.go.id/.
Konten-konten dalam situs JEJAKMU ini berfungsi untuk memberikan tips dan informasi untuk kaum muda untuk memperkecil gap antara fresh graduate dengan kondisi lapangan pekerjaan yang tersedia. Konten kewirausahaan tampak cukup mendominasi di situs ini karena jargon “start up” yang sangat berhubungan dengan wirausaha terdengar sangat seksi di antara anak-anak muda.
Elvera N. Makki dari Citi menekankan pentingnya networking bagi anak-anak muda di Indonesia. Seringkali kesempatan dalam karir profesional didapatkan melalui jaringan yang sekian lama kita bangun. Saya sendiri merasakan bahwa kesempatan-kesempatan dalam karir saya muncul karena kekuatan jaringan.
Jadi sebagai anak muda sudah seberapa siap kita menghadapi pasar bebas ASEAN yang sebentar lagi datang?
acara acara seperti ini perlu dibikin terus untuk mendongkrak semangat anak muda