Akhir Pekan Yang Menyenangkan

Akhir pekan kemarin cukup menyenangkan. Bertemu teman lama yang sedang belajar di Indonesia dan kopdar perdana dengan blogger yang saya ikuti cukup lama sekaligus menengok rumah baru beliau yang cukup inspiratif.

Hari Sabtu siang saya kopdar dengan Sara, seorang teman lama yang berasal dari Islandia dan sedang kuliah di UI selama beberapa bulan. Saya bertemu Sara di Semarang sudah cukup lama, mungkin sekitar tahun 2004 sewaktu dia mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Indonesia.

Kita makan siang di Waraku. Entah kenapa pengen nyoba resto Jepang yang tidak biasa saya kunjungi dan hasilnya cukup oke. Menu Waraku memang sedikit berbeda dengan Sushi Tei misalnya.

Setelah puas ngobrol dan makan kita pindah ke Djournal, sebuah Coffee Bar di lantai dasar west gate Grand Indonesia. Entah kenapa ketika saya masuk Grand Indonesia mata saya terpaku dengan kedai kopi ini yang kelihatannya cukup menyenangkan untuk dimasuki. Kita pindah karena saya ingin mengenalkan Sara dengan Fedi yang sudah mengunjungi Islandia dan kelihatannya masih ingin kesana.

Saya memesan cappucino dan cukup oke rasanya walau wondering kenapa mereka menggunakan gelas kertas untuk pembeli yang minum kopinya didalam. Review lengkapnya nanti ya di Tukang Makan hihihi~

Kita menghabiskan waktu cukup banyak untuk ngobrol dan selesai kira-kira jam 5 sore. Kopdar selama 5 jam yang cukup menyenangkan. Malam itu Jakarta dijatuhi air hujan, saya kehujanan dan langsung tidur untuk menyiapkan stamina kopdar ke Cibubur mengunjungi rumah Mbak Dinda.

Hari minggu pagi saya awali dengan mengikuti program medical check up di gereja. Gereja Yohanes Penginjil di Blok B memang mempunyai kegiatan rutin medical check up.

Lanjut makan pagi ala fast food di KFC Santa, meeting point dengan Erje dan Mizan sebelum berangkat ke Cibubur naik motor. Yap, kali ini kita akan mencoba ke Cibubur lewat jalur motor.

Kita menghabiskan sekitar 2 jam dijalan untuk sampai Kota Wisata, Cibubur. Karena baru pertama kali jadi kita agak pelan untuk sampai Cibubur. Kondisi jalan oke karena tidak ada macet yang benar-benar mengganggu.

Tidak sulit untuk menemukan rumah Mbak Dinda karena satpam depan cluster sudah memberitahu lokasi rumah yang sedang mengadakan acara warming house pada hari itu.

Kami datang ketika acara pengajian sedang berlangsung. Menunggu didepan rumah sambil melihat rumah baru Mbak Dinda yang katanya merupakan “Rumoh Aceh Transformasi“. Dan beneran adem rumahnya, saya saja cukup betah duduk-duduk santai di bangku bambu depan rumah selama menunggu pengajian selesai.

Begitu selesai pengajian Mbak Dinda mengajak kami untuk tour melihat-lihat dalam rumahnya. Rumah Mbak Dinda ini didesign oleh Mas Yu Sing yang cetar membahana (kata Syahrini) dan memang inspiratif untuk sebuah ide design rumah. Saya sedang menabung ide untuk calon rumah saya di masa depan hihihi~ Sementara ide dulu aja yang ditabung *grinz*

Kalau mau tau cerita detil bagaimana rumah ini mulai dibangun oleh Mbak Dinda silahkan klik disini. Disitu Mbak Dinda menceritakan dari awal sekali bagaimana rumah ini mulai dibangun beserta rupa-rupa lainnya dalam membangun rumahnya.

Kami selesai kopdar dan memutuskan pulang dari Cibubur sekitar jam setengah 5 sore dan mampir di Kalibata City untuk kopdar jenang dengan Eva. Saya nitip jenang kudus ketika Eva pulang Ungaran terakhir kali jadi jenangnya harus diambil. Di Kalibata City ketemu Ipi yang sedang belanja, jadilah kita kopdar ngakak-ngakak ala semarangan di Kalibata City sampai malam.

Saya memutuskan pulang jam 9 malam dan sampai rumah langsung tepar.

Kopdar akhir pekan yang menyenangkan, jadi kamu bertemu siapa saja akhir pekan kemarin? ^^

URL:
1. Cerita Rumah Impian Mbak Dinda.
2. Blog Yu Sing (designer rumah Mbak Dinda)