Akhirnya kemarin pagi saya ikut-ikutan juga untuk menginstall aplikasi Telegram yang tengah heboh itu. Tadinya saya tidak begitu tertarik tetapi begitu saya mendengar ada aplikasi desktopnya jari-jari tangan saya langsung otomatis menginstallnya ke dalam android.
Secara penampilan dan sistem sebetulnya Telegram ini tidak ada bedanya dengan Whatsapp. Bahkan kalau saya boleh bilang Telegram ini adalah tiruan Whatsapp yang gratis karena Whatsapp merupakan aplikasi berbayar.
Kehebohan Telegram ini bermula dari pengguna yang meributkan system Whatsapp yang tiba-tiba down beberapa saat yang lalu. Mungkin kalau tidak ada kejadian Whatsapp dibeli oleh Facebook kejadian ini tidak berdampak banyak. Akan tetapi entah kenapa banyak pengguna yang merasa tidak nyaman ketika Whatsapp dibeli Facebook dan kemudian down tidak lama setelah itu. Walaupun tidak lama dan Whatsapp saat ini juga berfungsi baik-baik saja.
4.95 million people signed up for Telegram today. Telegram is #1 most downloaded iPhone app in 48 countries. To the bad news…
— Telegram Messenger (@telegram) February 24, 2014
Karena Telegram mempunyai design dan mekanisme yang sama persis dengan Whatsapp, maka pengguna Whatsapp berbondong-bondong pindah ke Telegram.
Buat saya menggunakan Telegram hampir tidak ada bedanya dengan menggunakan Whatsapp. Hanya sangat terasa kalau Telegram lebih ringan pada saat menggunakannya. Dan sekali lagi saya tertarik karena aplikasi desktopnya.
Aplikasi desktopnya masih dalam bentuk beta. Bentuknya sederhana sekali dan ringan untuk laptop. Karena Telegram langsung mendeteksi penggunanya via no telepon maka langsung bisa dilihat jaringan kita yang menggunakan Telegram.
Menggunakan sebuah aplikasi chatt sangat tergantung dengan teman atau lingkaran kita yang menggunakan aplikasi yang sama. Karena cukup banyak teman yang menggunakan Telegram, aplikasi ini menjadi menyenangkan.
Jadi apakah kamu menggunakan Telegram juga? ^^
Bisa utk video chat nggak Dut?
yang pasti sih gak (belum) bisa mbak hihihi
Mau pake sih, tapi yang for WP 8 belum ada, hiks 🙁
ditunggu saja dengan sabar Om Yahya ^^
file kirim2an di telegram simpennya dimana ya?
nah yg ini ak blm mudeng mas ^^
Asiknya telegram ini nggak nunggu connecting lama kaya Whatsapp. Trus kalau kirim & terima file gambar juga cepet. Btw aku nginstal Telegram buat Mac, kok ngirim attachment gambar nggak kekirim-kirim ya.
ak blm sempet nyoba bagian kirim-kirim goen hihihi
Aduh, pusing aku, terlalu banyak aplikasi chat yang kupergunakan (yang rata-rata bermula dari percakapan banyak orang di Twitter). Belum sanggup. Entar deh, hapus2-in dulu yang lain baru instal telegram ini.
haha tergantung teman kit ayg pakai juga kok ^^
jangan pusing-pusing hihihi
Sudah instal di aifunku.. dan bek tu watsap atau bbm aja, soal ringan atau enggak, kayaknya gak kerasa. Mungkin karena di rumah aku pakai wifi ya.. jadi koneksinya lancar.. Mungkin..
kl gak ada temannya ya sama aja boong sih hihihi
begitu banyak aplikasi yg terinstall,, tapi daftar kontaknya itu-itu aja,, hehe..
kita udah jadi temen di group telegram kan mas?
lumayan bisa stalking bhehehe
aku kemarenan ini udah seneng pake message me sih… mirip kayak telegram ini ada desktop versionnya…
Mau nyobain telegram eh nomer yg satu lagi masih di blokir sama XL.. Huft..
Sebagai anak yang lama pakai BB dan sekarang android yang sudah ada BBM-nya, dan belum banyak kawan yang install ini, ya sudah, tetaplah BBM berkibar di hape saya.. ^^
hmmm….
*memantau skrinsut*
Yang kemarenan inih diunduh sama orang2 untuk di desktop tuh Telegram toch. Kirain Whatsapp for desktop. Tapi kalo signed in di desktop, jadi signed out di WA gadget kita kan kak..?
masih belum pengen nambah aplikasi lagi …
henponya misih dual core … hehehehe ….
*umbah-umbah henpon*
berarti telegram masih lebih awal dari whatsapp ya dalam membuat versi desktop hahaha