Iseng-iseng tadi malam gw install aplikasi OLX di smartphone. Buat yang belum terbiasa dengan nama brand ini, OLX adalah situs iklan baris online (online classified) yang sebelumnya dikenal dengan nama Tokobagus. Karena OLX merupakan online classified, transaksi penjualan dilakukan langsung antara penjual dan pembeli.


Begitu sampai di halaman home aplikasi OLX, kelihatan simpel untuk browsing kategori barang yang kita inginkan. Sebetulnya karena sistem OLX yang menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung, OLX mendorong usernya untuk saling bertemu (baca COD), sekaligus memperluas jaringan pertemanan maupun bisnis.


Karena gw interestnya gadget, tombol pertama yang gw pilih ya elektronik dan gadget.  Nemu banyak barang bekas atau second di daftar jual yang ditawarkan. Pas sih kalau lihat iklannya OLX di televisi. Kelihatannya OLX memposisikan diri sebagai tempat untuk menjual barang-barang yang sudah tidak kita butuhkan.

Jadi sebetulnya kalau kita menjual barang lewat OLX, kita akan mendapatkan minimal 3 keuntungan: dapet duit pastinya, ruang di rumah kita bertambah dengan jumlah barang yang berkurang dan secara gak sadar kita juga melakukan proses reduce dan recycle hihihi~ Ini melantur sampe ngomongin recycle, kelihatannya gw harus merem karena inspirasi untuk postingan ini datangnya di tengah malam.

Jadi biasanya kalau kamu jual barang bekas atau barang yang sudah tidak digunakan lewat mana?

Pranala:
1. Situs OLX.
2. Aplikasi OLX di Google Play.

By Didut

3 thoughts on “[Review] Aplikasi OLX”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *