Apa yang tergambar dibenak kamu ketika melihat gambar diatas? Besar? Menakutkan?

Tetapi saya tahu dibenak Peter Ouwens –Direktur museum zoologi di Bogor– pasti amat gembira menemukan salah satu jenis binatang yang sangat langka ini sekitar tahun 1912.

KOMODO,  THE DRAGON

Ya, bukan orang Indonesia yang menemukan komodo untuk pertamakali, tetapi  seseorang dari Eropa yang bernama Peter Ouwens.  Bahkan nama komodo diberikan juga oleh seseorang yang berasal dari Eropa – W. Douglas Burden.

Kalau dikatakan komodo adalah seekor kadal, hal tersebut bisa dibenarkan karena  komodo masuk dalam family biawak varanidae dank lad toxicofera. Sehingga bisa dikatakan komodo adalah kadal terbesar di seluruh dunia dengan ukurannya yang mencapai 3 meter.

Kenapa tubuh mereka bisa menjadi sangat besar?

Tubuh seekor komodo bisa menjadi sangat besar karena munculnya gejala gigantisme pulau dimana tubuh hewan bisa menjadi sangat besar karena hidup di pulau yang kecil dimana tidak ada mamalia karnivora dipulau yang mereka diami.

Karena rentan kepunahan akhirnya International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah memasukkan komodo sebagai salah satu hewan langka yang wajib untuk dilindungi.  Oleh sebab itu pada tahun  1980, Indonesia memasukkan pulau komodo sebagai sebuah taman nasional.

EKOWISATA

Saya harus mengunjungi Taman Nasional Komodo untuk melihat salah satu keajaiban dunia karena mungkin saya tidak bisa mempunyai kesempatan ini lagi di masa yang akan datang

~Daan Sanders, teman  dari Belgia~

Harus diakui, Taman Nasional Komodo belum menjadi tujuan wisata yang umum bagi wisatawan lokal Indonesia. Hal ini muncul karena ecotourismdalam bahasa indonesianya disebut ekowisata– belum begitu populer di mata wisatawan lokal.  Padahal ekowisata mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan wisata masal yang biasa dikoordinasi oleh sebuah travel agent.

Dengan ekowisata, kita bisa lebih berinteraksi dengan lingkungan sekitar karena kita melakukan wisata dengan jumlah peserta yang tidak banyak sehingga interaksi dengan penduduk dan alam sekitar dapat lebih terbuka lebih luas.

Selain itu  ekowisata juga menjaga seminimal mungkin  kerusakan alam yang mungkin ditimbulkan oleh pengunjung . Biasanya wisatawan masal kurang bisa menjaga keaslian alam yang mereka kunjungi seperti membuang sampah sembarangan atau merusak pohon sekitar. Dengan ber-ekowisata, pemandu bisa lebih leluasa untuk mengedukasi pengunjung bagaimana memperlakukan alam secara lebih baik ketika berkunjung.

CARA MENUJU KE TAMAN NASIONAL KOMODO

Dengan letaknya yang berada diantara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, memang dibutuhkan sedikit usaha lebih untuk mencapai Taman Nasional Komodo dibandingkan untuk mencapai tempat wisata masal lainnya.

Pulau Komodo dapat dicapai dengan kapal speedboat melalui Kota Labuhan Bajo, kota yang terletak paling barat dari Pulau Flores. Kota Labuhan Bajo sendiri bisa dicapai dengan perjalanan darat dari Ende, Flores yang biasanya dapat dicapai dengan menggunakan penerbangan.

Bila kamu tidak mempunyai banyak uang, kamu bisa menggunakan bis dan kapal feri yang berangkat dari Denpasar dan menghabiskan waktu sekitar 36 jam sampai Labuhan Bajo.  Memang kelihatannya jauh dan sangat lama jarak yang harus ditempuh tetapi worth untuk dicoba untuk melihat salah satu keajaiban dunia dalam dunia binatang.

Menunggu seekor komodo yang muncul memang bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi wisatawan dan akan lebih aman bila kita mengejar komodo dipandu oleh petugas jagawana dari Taman Nasional Komodo.

Saat ini kita tidak perlu lagi memancing komodo untuk muncul, karena komodo sangat mudah ditemukan.  Dimasa lalu wisatawan menggunakan potongan daging yang membusuk untuk memancing sang komodo keluar, tetapi sebaiknya  cara tersebut tidak diguankan karena bisa membuat sang komodo menjadi malas mencari makanannya sendiri.

WISATA BAHARI

Gak afdol rasanya kalau sudah jauh-jauh ke Pulau Komodo tetapi tidak menjajal keindahan lautnya. Apalagi titik penyelaman disekitar Pulau Rinca masuk peringkat kedua setelah Raja Ampat untuk soal kelestarian lokasi dan juga mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk mencapai lokasi bawah air.

Lokasi penyelaman yang   komplit perpaduan antara keanekaragaman terumbu karang,  biota laut dan  arus yang kuat tentu menarik adrenalin pencinta wisata dalam laut karena menjadi tantangan tersendiri untuk menaklukannya. Dengan arus yang kuat tentu saja penyelaman di sekitar Pulau Rinca tidak direkomendasikan untuk para penyelam pemula.

Sajian  utama dari titik penyelaman di Pulau Rinca terdiri dari  hiu paus, pari manta, aneka bentukan atau formasi dasar laut sampai dinding dan cerukan terumbu karang. Warna-warna indah akibat pantulan sinar matahari menjadikan suasana bawah laut makin cantik dan eksotik.

Sebagai highlight, Pari manta bintik putih yang digelari  elang dalam laut  (Aetobatis narinari) dan mempunyai bentang sirip hingga  2,3 m bisa ditemukan di perairan ini. Selain itu kita juga bisa menemukan  apel laut atau tripang merah (Pseudocolchims violaceus), spotfin lionfish (Pteoris antennata), firefish (Nemateleotris magnified), napoleon wrasse dan moray eels (Gymnothoraxfimbriatus).

WISATA ALAM PULAU RINCA

Luangkan waktu lebih dari sehari jika kamu ingin lebih menikmati keaslian dari alam Pulau Komodo.  Penduduk lokal menyediakan fasilitas homestay di rumah mereka karena terbiasa menerima wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan menginap di rumah penduduk setempat maka ada 2 kesempatan yang kamu dapatkan yaitu biaya berwisata yang murah dan melakukan ekowisata disalah satu tempat wisata terunik didunia karena komodo hanya dapat ditemukan dipulau ini diseluruh dunia.

Kondisi geografis Pulau Rinca yang terbentuk dari aktivitas letusan vulkanik dan  aktivitas tektonik yang membuat dasar laut terangkat membuat pulau ini pantas untuk dijelajahi.

O iya,  ada beberapa tips bila kamu ingin menjelajahi Pulau Rinca:

  • Mulailah tracking sebelum jam 6 pagi, karena pada pagi haripun pulau ini sudah terasa panas.
  • Menggunakan pakaian yang ringan dan tidak menyerap panas
  • Membawa air minum yang memadai
  • Selain komodo dewasa, kamu bisa melihat kumpulan rusa dan komodo yang belum dewasa. Karena komodo termasuk binatang kanibal, jadi komodo yang belum dewasa terpisahkan dan biasanya hidup didekat pepohonan.

Sayapun masih bermimpi untuk  mempunyai kesempatan yang sama dengan teman-teman lain yang sudah sempat mencicipi pemandangan Taman Nasional Komodo. Kata teman saya Daan, kamu tidak usah keluar negri sebelum menghabiskan melihat pemandangan yang ada di Indonesia karena kekayaan alam Indonesia amat sukar untuk ditandingi keindahannya.

VOTE PULAU KOMODO

Saat ini Taman Nasional Komodo masuk sebagai salah satu nominasi dalam pemilihan New 7 Wonders of Nature Campaign – 7 Keajaiban Alam Baru. Kampanye ini diselenggarakan oleh The New 7 Wonders Foundation.

Sebagai satu-satunya tempat dimana kita dapat melihat komodo hidup dan berkembang biak didunia, maka pantaslah Taman Nasional Komodo diangkat oleh Bubu Awards sebagai tema kompetisi blog tahun ini dalam rangka Indonesia Visit Years 2009 .

Sumber Informasi:

Sumber Gambar:

By Didut

8 thoughts on “KEAJAIBAN DUNIA BERNAMA KOMODO”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *