Akhirnya saya bisa menjadi salah satu dari beberapa orang di Indonesia yang pertama melihat Microsoft Lumia 950 sebelum diluncurkan awal bulan Desember. Saya sudah melihat kemampuan Lumia 950 di Microsoft Tech Day sebelumnya dan memang buat saya device ini menjadi salah satu terobosan yang belum bisa disamai oleh smartphone lain.
Kalau kamu memegang Lumia 950 dan pengguna Windows 10, kamu akan merasakan kalau gestur aplikasi pada layar Lumia 950 dan jendela aplikasi di dekstop sama. Lumia 950 memang dirancang supaya pengguna mengalami pengalaman yang sama ketika mengakses windows 10 baik melalui dekstop ataupun Lumia 950.
Kalau itu saja tentu saja tidak akan menjadi sebuah terobosan dong. Terobosan itu bernama continuum dan dibenamkan pada Windows 10. Dengan Continuum dan Microsoft Display Dock, Lumia 950 akan bisa ditampilkan menjadi sebuah layar dekstop. Yang terbayang adalah sebuah mobilitas yang belum bisa ditemukan oleh smartphone lain. Mobilitas ini biasanya ditampilkan dalam sebuah tablet yang bisa dilepas dan disambungkan menjadi sebuah laptop. Tetapi di Lumia 950 kita hanya membawa sebuah smartphone dan bisa ditampilkan sebagai sebuah dekstop.
Microsoft Display Dock akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Lumia 950. Microsoft display dock mempunyai konektor pengisian daya: USB-C, konektor AV4: DisplayPort & Konektor HDM, konektor sistem: displayPort lewat USB-C, USB: 2 x USB 2.0.
Lumia 950 adalah device pertama di dunia yang membawa Windows 10 di dalamnya. Irwan Hermawan dari Microsoft Mobile Devices Sales Indonesia mengatakan bahwa dengan Qualcomm Snapdragon 808 yang dibenamkan dalam Lumia 950 membuat device ini berjalan mulus tanpa hambatan.
Sayangnya cover Lumia 950 yang berupa matte putih dan hitam buat saya masih berkesan kurang elegan sebagai flagship device. Lumia 950 berukuran 5.2 inchi dengan 2,560 x 1,440 AMOLED display di bawah selembar Corning Gorilla Glass 3. Resolusi ini membawa 564 pixels per inchi yang akan membuat mata kamu puas ketika mengambil sebuah foto, menonton film atau memainkan game.
Tes foto via #Lumia950 pic.twitter.com/gRqpwtZchS
— Dian Adi Prasetyo (@didut) November 17, 2015
Dengan pasangan RAM sebesar 3GB dan processor Qualcomm : 64-bit, hexa-core Snapdragon 808, Lumia 950 akan kompetitif untuk kompetisi flagship device (smartphone premium). Masih ditunggu dengan harga berapa Lumia 950 ini bisa diakuisisi oleh penggunanya. Oh iya, Lumia 950 membawa memori sebasar 32GB dan dapat ditambah maksimal hingga 200GB.
Smartphone yang patut ditunggu kehadirannya.
UPDATE
Bahkan belum setengah jam postingan ini naik sudah ada updatenya haha~
Saya sudah menemukan harga Lumia 950 ini untuk yang pre-order.
Harga #Lumia950 udah keluar euy ! https://t.co/Rvp7gAUEXd pic.twitter.com/tj0TQhpVIf
— Dian Adi Prasetyo (@didut) November 19, 2015
Catatan: gambar header dari pocket-lint.com.
kirain td itu henpon dikasihin gratis utk njenengan hihi
dan prosesor hexa-core itu wih skali , wong leptop saya aja masih pake dualcore je #lalucurcol :))
Mungkin level saya belum sampe buat dikasih kang.
Judulnya kan hands-on alias megang aja hahahaha~
Salah satu yg sering jadi perbincangan saat membandingkan platform smartphone adalah respon lumia saat membuka aplikasi dan shutter speed yg lambat, om.
Upgrade OS ini dan peningkatan hardware perangkat sepertinya jadi jawaban dari lumia atas komen di atas.
Plus, fungsi remote desktop antara lumia dan gadget windows 10 lainnya ini seolah menegaskan kalau microsoft pengen kembali ke singgasana raja business phone seperti seri E dulu.
*yaoloh.lindungi aku dari godaan link pre-order ini yaoloh.*
godaan yang mengerikan kalau bisa nyicil je hahahahaha~
Saya sih sebenernya Apple user banget. Namun 2 bulan ini sudah beralih ke Windows 10 and I think I am in love. Hape sih masih iPhone. Based on the hands-on mas, would this device really worth the price?, considering I am a Win 10 user now and I am in a market of new phone.
Thanks before mas
Sebetulnya tergantung seberapa heavy sih penggunaan kamu dengan Windows 10 dan sebarap mobile kamu menggunakannya.
Kalau misalnya kamu sering presentasi dan sangat mobile, device ini bisa jadi sangat bagus untuk dimiliki 🙂
henpon layargede itu selalu menggoda…
hmmm…
*kekep Xiaomi*
Xiaomi yang mana nih?
Menurutku sih yang di Indonesia Xiaomi belum ada yang flagsip device wil 🙂
Mengenal Lumia 950, PC Dalam Genggaman
Pada acara Microsoft Tech Days 2015 yang lalu, saya menghadiri demo produk Lumia 950. Namun saat itu saya tidak sempat memegang langsung dan mencoba-coba beberapa fitur unggulannya. Selasa, 24 November 2015, saya berkesempatan untuk mengenal lebih deka…
flashgrip itu apa sih mas? hehehe
anyway… jadi pengen mereview kameranya lumia ini. kelihatan menonjol banget.
Flagship itu artinya smartphone premium slam, kan udah ada di atas penjelasannya 😀