Seperti yang sudah saya posting sebelumnya kalau saya menghabiskan waktu liburan lebaran di kampung orang tua kandung saya di Ampel-Boyolali, sebuah kote kecil diantara Salatiga dan Solo.
Walaupun mayoritas keluarga kami non muslim tetapi liburan lebaran tetap merupakan hari yang paling ramai karena semua orang merayakan dan berkumpul di kampung sehingga seluruh keluarga memilih liburan lebaran sebagai salah satu hari untuk bersilaturahmi.
Keluarga dari bapak lumayan besar karena simbah mempunyai anak sampai delapan orang. Dan berkumpul bersama sepupu-sepupu terutama yang masih kecil-kecil sangat menyenangkan.
Kalau dikampung kita ada tradisi yang bernama bodo, dimana yang muda mengunjungi rumah yang paling tua untuk bersilaturahmi. Tahun ini tetap sama, kita sekeluarga minus pakde dan simbah yang memang dituakan di kampung muter-muter kampung beramai-ramai dengan bapak sebagai kepala sukunya.
Saya bersyukur masih bisa mempelajari sungkem ala orang jawa dan saya lakukan tidak hanya dengan keluarga yang dekat tetapi juga keluarga yang agak jauh.
Saya pikir harus juga mulai mengenali saudara-saudara jauh saya, kalau tidak dimasa yang akan datang siapa pula yang akan saling bersilaturahmi?
O iya, makanan favorit lebaran saya yaitu mentok-sejenis bebek. Pakde di kampung punya peternakan mentok jadi kalo pulang ke Ampel daging mentok selalu jadi inceran pertama saya untuk diembat.
Jadi apa makanan favorit kamu sewaktu lebaran kemarin?
warteg
🙂
Waktu lebaran kemarin makanan melimpah ruah, tp saya cuma makan rendang doang. rendanggg terus.. kekeke… soalnya selama di Jkt ga pernah mkaan rendang.
kagak suka makanan lebaran, gitu-gitu aja, enakan penganan buka puasa…. lebih pariatif, kata orang sunda sih… hehe
perut gw malah gak muat lalgi makan2…gw rekor bisa datengin 20’an rumah dlm sehari..n tiap rumah makannnnnnnn…:(….lontong kek baso kek soto kek n minimal ada di 2rumah cman minum euy..minta nyerah ke tuan rumah….
Aku benci gak pernah dikenalin ama keluarga dari pihak bapak dan ibu, dan aku gak banyak tau siapa sepupu-sepupu dan keponakan-keponakan. Cuma sebatas mereka-mereka yang sering kami kunjungi.
Kenapa kadang orang tua harus segitunya mempertahankan harga diri mereka sih??
*curhat colongan*
tetep aja favorit lontong sama opor….khas lebaran…
Lebaran mah gak jauh-jauh dari kue berbahan dasar mentega dan hidangan berbahan dasar santan.
Tapi kalau lebaran, favorit pastinya ketupat dong..
Saya pikir harus juga mulai mengenali saudara-saudara jauh saya, kalau tidak dimasa yang akan datang siapa pula yang akan saling bersilaturahmi?
Bener juga ya.. Aku juga gak begitu kenal sama saudara-saudara jauhku.. Ingin sebetulnya kenalan..
Senangnya bisa berkumpul dengan keluarga.
lebaran mencret ketupat
Saya standar orang kebanyakan, ketupat dan lontong plus opor ayam. Semua made in ibu saya 😆
weh, podo.. kudu keliling dari rumah ke rumah ke semuanya. sehari biasanya ga kelar tuh…
waduh jadi Idol pitri jadi budaya ya …
Lebih banyak cengar-cengir saat kumpul keluarga besar. Lhaa … ternyata banyak yang belum kenal, dan setelah kenalan kadang sering lupa 😀
lho, aku yo doyan banget iwak menthok. Dagingnya tebel, di goreng enak, dimasak santen pedes yo weeenak. Walah aku kok malih kepengen, dut. *mingsek-mingsek.
belum pernah makan mentok… berharap dibawain didut 😛
belum pernah nyoba menthog.. bebek aja udah agak ga suka e.. piye
wah…ramai tuh, seru pastinya
eh dut, daerah ampel ya..pernah makan gecok kambing doms….aku penasaran, kayak apa sih ??